Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Stadion Shah Alam, tempat yang menjadi saksi kejayaan dua legenda Timnas Indonesia, telah dirobohkan.
Stadion Shah Alam yang terletak di Selangor Malaysia mulai digunakan pada tahun 1994 dengan struktur 6 lantai.
Dulunya, Stadion Shah Alam adalah salah satu stadion terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 83.000 kursi.
Stadion ini sempat menjadi simbol bagi Timnas Malaysia, sebelum Stadion Bukit Jalil di Kuala Lumpur dibangun.
Bahkan Stadion Shah Alam pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 1997.
Baca Juga: 4 Wakil Oseania Ini Berpotensi Jadi Lawan Timnas Malaysia di FIFA Matchday Oktober 2024
Bagi fans sepak bola Indonesia, stadion ini pun pernah menjadi saksi kejayaan dua legenda tim nasional yakni Bambang Pamungkas dan Elie Aiboy.
Pemain yang akrab disapa Bepe itu meniti karier di Selangor FC pada periode yang sama dengan Elie Aiboy, yakni tahun 2005 hingga 2007.
Di sana, mereka sukses meraih 3 gelar juara bersama Selangor FC dari ajang Liga Utama Malaysia, Piala Malaysia, dan Piala FA Malaysia.
Di tahun 2014, Stadion Shah Alam juga memiliki kesan tersendiri bagi publik Vietnam, tepatnya di ajang Piala AFF.
Saat itu Timnas Vietnam harus berhadapan dengan Timnas Malaysia dalam babak semifinal.
Pada semifinal leg pertama, Malaysia menjamu Vietnam di Stadion Shah Alam (7 Desember 2014).
Dalam laga tersebut, Vietnam sukses memetik kemenangan tipis 2-1 atas tim tuan rumah lewat gol Huy Toan dan Van Quyet.
Namun, kemenangan tersebut diwarnai oleh kericuhan antar suporter.
Pendukung Malaysia membuat kekacauan serta menyerang suporter Vietnam dengan tongkat, melempar botol air dan benda lainnya yang menyebabkan beberapa orang berdarah di bagian kepala.
Meski kalah pada semifinal leg pertama, Malaysia mampu bangkit dan lolos ke final berkat kemenangan 4-2 atas Vietnam di semifinal leg kedua.
Akan tetapi, Malaysia gagal menjadi juara usai takluk dari Thailand di final dengan skor agregat 4-3.
Tiga tahun berikutnya (2017), Stadion Shah Alam menjadi venue yang membuat Timnas U-23 Indonesia tersingkir di semifinal SEA Games 2017 (kalah 0-1 lawan Malaysia).
Seiring berjalannya waktu, Stadion Shah Alam mengalami degradasi dan rusak parah.
Hal itu membuat para pejabat Malaysia khawatir terhadap keselamatan penonton.
Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membongkar stadion Shah Alam untuk menggantinya dengan versi baru, dengan atap otomatis dan sistem pengatur kelembapan dalam ruangan.
Namun, stadion baru ini nantinya hanya akan memiliki setengah kapasitas Stadion Shah Alam dengan sekitar 35.000 hingga 45.000 kursi penonton.
Pembangunannya diharapkan akan selesai pada tahun 2029.
Menyaksikan runtuhnya Stadion Shah Alam dalam sekejap, banyak suporter Malaysia yang merasa patah hati karena tempat ini pernah menandai banyak acara sepak bola dan olahraga lainnya.