Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih baru Timnas Australia, Tony Popovic, membuat perombakan besar pada jajaran staf kepelatihan Socceroos usai menggantikan Graham Arnold.
Popovic ditunjuk sebagai pelatih baru Australia menggantikan Arnold yang mundur beberapa waktu lalu.
Mundurnya Arnold tidak lepas dari hasil buruk Australia di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Socceroos hanya meraup satu poin menyusul kekalahan dari Bahrain dan hasil seri kontra Timnas Indonesia.
Hasil itu membuat Australia kini bertengger di posisi kelima Grup C, satu tingkat di atas tim juru kunci China.
Seusai ditunjuk sebagai pelatih baru Australia, Popovic langsung melakukan gebrakan pertamanya.
Pelatih berusia 51 tahun itu melakukan perombakan besar terhadap jajaran staf kepelatihan Australia.
Ia menggaet tiga mantan pemain Socceroos, yakni Paul Okon, Hayden Foxe dan Frank Juric, ke dalam stafnya.
Okon dan Foxe menggantikan mantan asisten pelatih Rene Meulensteen dan Luke Wilkshire.
Sementara Juric menjadi pelatih kiper baru Australia, menggantikan posisi yang sebelumnya ditempati oleh John Crawley.
Michael Mantikos, yang bekerja dengan Popovic di Melbourne Victory, telah ditunjuk sebagai analis tim Australia.
Sementara Julie Meek akan menjadi ahli gizi olahraga di skuad Australia.
Popovic mengatakan bahwa nama-nama di atas merupakan sosok berpengalaman dan ahli di bidang masing-masing.
“Saya gembira menyambut para individu berbakat ini ke dalam tim pelatih dan staf pendukung kami,” kata Popovic.
“Masing-masing dari mereka membawa banyak pengalaman dan keahlian yang akan berperan penting dalam perjalanan kami ke depan."
Baca Juga: Media China Gelisah Lihat Timnas Indonesia Punya Mees Hilgers, Desak CFA Naturalisasi Gelandang Ajax
“Bersama-sama, kita akan bekerja tanpa lelah untuk mengembangkan skuad Socceroos yang dinamis dan kompetitif yang mewujudkan semangat sepak bola Australia."
“Tujuan kami bukan hanya meraih kesuksesan di lapangan."
"Tetapi juga menciptakan lingkungan yang memungkinkan setiap pemain berkembang dan mencapai potensi penuh mereka,” tambahnya.
Okon merupakan sosok paling menonjol yang ditunjuk Popovic.
Bermain sebanyak 28 kali untuk Socceroos, Okon memiliki karier bermain yang cemerlang sebagai pemain.
Ia pernah membela Lazio, Fiorentina, Vicenza, Middlesbrough, Watford, Leeds, hingga Club Brugge.
Okon juga merupakan mantan pelatih Central Coast Mariners dan Timnas U-20 Australia.
Sementara Foxe pernah bermain di Liga Inggris untuk West Ham, Portsmouth dan Leeds.
Foxe juga menjadi bagian dari staf pelatih Popovic di Western Sydney Wanderers dan Perth Glory.
Adapun Juric pernah bermain untuk klub Jerman Fortuna Dusseldorf, Bayer Leverkusen dan Hannover 96.
Sebelumnya, ia menjadi pelatih kiper di Adelaide United, Western United dan Brisbane Roar.