Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Dengan tim muda yang telah berinvestasi secara matang dan memainkan pertandingan persahabatan dengan tim kuat seperti Korea, Uzbekistan, dan Rusia, jelas sangat diunggulkan dan beruntung," tulis laporan Danviet.
"Jika tim memiliki pemain kunci V-League (Liga Vietnam) yang terlambat berkumpul, itu adalah sesuatu yang sangat membahagiakan dan optimis, bukan alasan untuk menyalahkan kegagalan."
Sementara untuk alasan kedua soal memainkan empat laga dalam tujuh hari, Danviet mengatakan hal tersebut tentu juga dialami oleh tim lainnya sehingga tidak bisa dijadikan sebagai alasan.
Bahkan Danviet menegaskan bahwa Vietnam seharusnya bisa memanfaatkan keuntungan dengan baik (sebagai tuan rumah) saat berada di grup yang berisikan tim-tim lemah.
"Vietnam U-20 hanya bertemu lawan ringan seperti Bhutan U-20, Guam U-20, dan Bangladesh U-20, sehingga seharusnya tidak perlu khawatir kehilangan kekuatan," lanjut Danviet dalam laporannya.
"Vietnam U-20 bertemu tim-tim dari mudah hingga sulit, AFC telah mengatur jadwal dengan sangat baik."
"Vietnam U-20 menjadi tuan rumah juga merupakan keuntungan besar."
Yang paling disayangkan, Hua Hien Vinh dianggap kurang memiliki pandangan global, terutama saat menghadapi Suriah U-20.
Di Grup A, hanya Suriah yang dinilai sebagai lawan setara atau lebih baik dari Vietnam.
Kedua tim saling berhadapan dalam pertandingan terakhir Grup A.
Andai hasil pertandingan berakhir seri, maka Suriah dan Vietnam akan sama-sama lolos ke putaran final.
Sayangnya, Vietnam tidak mampu memanfaatkan kesempatan itu dengan baik sehingga gol bunuh diri membuat mereka harus gigit jari.