Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Pertandingan antara perwakilan sepak bola Vietnam dan sepak bola Suriah di masa lalu tidak pernah mudah bagi kami," ucap Duong Vu Lam.
Lebih lanjut, evaluasi besar-besaran harus dilakukan Vietnam bukan terhadap pemain, melainkan dalam menerapkan metode pelatihan dan mencari bakat yang ada.
Di sinilah Duong Vu Lam menyinggung Indonesia dan Thailand, dua tim yang mewakili Asia Tenggara di putaran final Piala Asia U-20 2025.
Bagi Duong, sulit untuk Vietnam menerapkan metode pengembangan timnas muda seperti Indonesia karena minimnya pemain keturunan berkualitas.
Sedangkan metode pengembangan Thailand dinilai lebih cocok dan masuk akal diterapkan oleh Vietnam saat ini.
"Kedua latar belakang sepak bola ini memiliki dua cara berbeda dalam melakukan sepak bola remaja."
"Bagi Indonesia, cara mereka menjalankan sepak bola remaja saat ini mirip dengan cara mereka mengoperasikan tim nasional."
"Indonesia juga memanggil sejumlah pemain 'Indonesia perantauan' kelahiran Eropa untuk menjadi inti tim junior."
Baca Juga: Gagal Lolos ke Piala Asia U-20 2025, Alasan Pelatih Vietnam Dinilai Tidak Masuk Akal
"Oleh karena itu, cara membangun tim U-20 atau tim muda Indonesia sangat sulit untuk ditiru dan diterapkan."