Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menghukum berat pemain Timor Leste yang terbukti palsukan umur di tiga ajang sekaligus.
Hukuman larangan bermain selama satu tahun dan denda 10 ribu dolar AS diberikan AFC kepda pemain Timor Leste, Jaimito Soares.
Berdasarkan penyelidikan AFC, Jaimito Soares terbukti melakukan pemalsuan umur guna memenuhi syarat mengikuti turnamen sejak 2019.
Seluruh kompetisi yang diikuti Jaimito Soares di antaranya Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, SEA Games 2021 dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Jaimito Soares mendaftar ke turnamen tersebut dengan memalsukan tahun lahirnya menjadi 2003, namun banyak yang meragukan.
Pasalnya, wajah Jaimito Soares tidak memperlihatkan remaja dengan kelahiran tahun tersebut, hal ini pun dilaporkan ke AFC.
AFC yang menerima laporan itu segera melakukan investigasi terhadap asal-usul pemain Timor Leste itu hingga ditemukan fakta mengejutkan.
Dokumen yang dipakai Jaimito Soares untuk mendaftar di tiga turnamen di atas terbukti palsu dan tidak sah secara aturan.
"Jaimito Antonio Da Costa Soares telah melakukan pelanggaran berdasarkan Pasal 61 dan 70 Kode Disiplin dan Etik AFC, edisi 2018."
"Dan Pasal 61, 56 dan 70 Kode Disiplin dan Etika AFC, edisi 2019."
"Sehingga dilarang ambil bagian dalam aktivitas apa pun yang berhubungan dengan sepak bola untuk jangka waktu 12 bulan."
"Dan diperintahkan membayar denda 10 ribu dolar AS," bunyi pernyataan resmi AFC dalam rilisnya.
Jaimito Soares pernah bermain di fase Grup Piala AFF U-19 2022 di Jakarta, tergabung di Grup B tidak segrup dengan Indonesia.
Sementara itu, kasus pemalsuan umur yang dilakukan Timor Leste sudah banyak dilakukan, di tahun 2016 Timor Leste dilarang mengikuti Piala Asia 2023.
Karena menurunkan 10 pemain Brasil yang tidak lolos naturalisasi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang berlangsung pada 2015.
Selain itu, nama bintang PSIS Semarang, Gali Freitas, pernah menghebohkan Indonesia dengan kabar pemalsuan umur beberapa tahun silam.
Sebelum sosoknya digaet PSIS Semarang hingga menjadi salah satu pemain penting di skuad Laskar Mahesa Jenar dalam dua musim terakhir.
Gali Freitas direkrut PSIS Semarang di awal musim 2023-2024, sosoknya yang cukup fenomenal mendapat julukan Wonderkid Abadi.
Bicara soal pemain Timor Leste yang bermain di Liga Indonesia, dua seniornya lebih dulu merasakan ganasnya kompetisi Tanah Air.
Miro Baldo Bento pernah bermain untuk Persija Jakarta dan PSM Makassar, kemudian ada Joao Bosco Cabral.
Pemain berposisi bek yang juga pernah bermain untuk Persija Jakarta, di tahun 2023 lalu juga ada Pedro Gois.
Pemain kelahiran Brasil dengan kewarganegaraan Timor Leste yang sempat bermain untuk Madura United.