Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On menyaksikan kesialan klubnya, Swansea City, saat bermain di kandang Sheffield United.
Swansea kalah tipis 1-0 dalam duel pekan kedelapan Championship 2024-2025 di Stadion Bramall Lane, Sheffield, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
Gol tunggal itu tercipta bukan dari pemain tuan rumah, melainkan bek Swansea, Joshua Tymon, pada menit ke-44.
Insiden itu terjadi ketika pemain Sheffield memberi umpan lambung ke area penalti Swansea.
Bola tepat mengarah ke Tymon dan dengan refleks berusaha membuangnya karena di sebelah kiri ada pemain lawan.
Sial, bola malah masuk ke gawang sendiri di sisi kiri kiper Swansea.
Nathan Tjoe-A-On dan rekan-rekannya sangat sedih melihat kejadian itu.
Kekalahan itu membuat Swansea City turun ke posisi ke-12 klasemen Championship dengan 11 poin dari delapan laga.
Sedangkan Sheffield naik ke urutan ketiga dengan 16 poin.
Pelatih Swansea Luke Williams tetap bangga dengan timnya, meski menderita kekalahan tipis.
Tim tamu menjadikan malam yang menantang bagi tuan rumah yang belum terkalahkan di Championship musim ini.
Sheffield terdegradasi dari Liga Inggris musim lalu dan berambisi segera kembali promosi.
Tepat sebelum gol bunuh diri Tymon, yang menjadi pembeda antara kedua tim, Swansea menciptakan peluang besar dan ada beberapa momen menjanjikan lainnya yang tak dapat mereka manfaatkan sebaik-baiknya.
Tuan rumah tampil lebih baik di babak kedua, dua kali membentur tiang gawang dan memaksa kiper Swansea Lawrence Vigouroux melakukan beberapa penyelamatan penting.
Sheffield bahkan mengalami momen-momen menegangkan di menit-menit akhir ketika Swansea berusaha menyamakan skor.
Meski kecewa dengan kekalahan pertama dalam empat pertandingan Championship, Williams merasa ada banyak hal yang bisa diambil timnya dari penampilan mereka di Yorkshire selatan itu.
"Saya sangat bangga dengan tim malam ini, saya pikir ini adalah pertandingan tandang yang sangat sulit dan ada banyak hal yang membuat saya sangat senang," katanya dalam situs resmi klub.
"Saya merasa kami tampil luar biasa di sebagian besar babak pertama, menurut saya tidak mudah untuk menguasai permainan seperti yang kami lakukan di sini."
"Kemudian, kami memiliki peluang bagus pertama yang tidak kami konversi, lalu kebobolan segera setelahnya, itulah margin dalam pertandingan ini," imbuhnya.
Luke Williams mengungkapkan, dia berusaha mencari Tymon ketika para pemain meninggalkan lapangan setelah peluit turun minum.
Bek tersebut tampak frustrasi dengan dirinya sendiri akibat gol bunuh diri.
Williams tak memarahinya, tetapi justru mendukung bek sayap itu untuk segera bangkit kembali dari kekecewaannya.
"Saya tidak ingin dia terus memikirkan hal itu, karena dia tampil luar biasa,” kata Williams.
“Dia telah mencoba merebut bola dari bahaya dan terkadang hal itu terjadi."
"Saya kecewa padanya karena saya bangga padanya dan juga penampilannya," ucap Williams.
Sementara itu, Nathan Tjoe-A-On tak dimainkan Williams dalam pertandingan tersebut.
Gelandang Timnas Indonesia yang kembali dipanggil Shin Tae-yong untuk menghadapi Bahrain dan China dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu hanya duduk di bangku cadangan.
Pasti ada rasa kecewa dalam diri Nathan karena rekannya yang mencetak gol bunuh diri itu adalah pemain yang digantikannya dalam kemenangan Swansea 3-0 atas Preston North End pada pekan kedua 17 Agustus 2024.
Ketika itu, Nathan masuk menjelang pertandingan berakhir, tepatnya menit ke-88.
Pergantian itu cukup historis bagi Nathan karena merupakan satu-satunya penampilan pemain berusia 22 tahun tersebut untuk Swansea City dalam delapan pekan terakhir.
Pada pertandingan pekan ketiga hingga keenam, Nathan tidak masuk dalam daftar skuad Swansea.
Jadwal Swansea berikutnya adalah menjamu Stoke City pada 5 Oktober.
Setelah duel itu, Nathan bisa langsung terbang ke Bahrain, sesuai instruksi Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia 10 Oktober di Riffa.
Dalam rangka FIFA Days, Championship libur mulai 7 Oktober dan digulirkan lagi pada 19 Oktober.