Masa Depan Sepak Bola China dalam Bahaya Besar jika Kalah Lawan Timnas Indonesia

SUPERBALL.ID - Timnas China akan menjalani dua pertandingan penting pada Oktober 2024, masa depan industri sepak bolanya dipertaruhkan.

Bulan ini, Timnas China akan memainkan dua pertandingan lanjutan Grup C putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Mereka akan bertandang terlebih dahulu menghadapi Timnas Australia di Stadion Adelaide Oval, Kamis (10/10/2024).

Lima hari berselang, Selasa (15/10/2024), tim besutan Branko Ivankovic itu akan menjamu Timnas Indonesia di Stadion Qingdao Youth Football.

Saat ini, Timnas China berada di posisi terbawah klasemen alias tim juru kunci Grup C akibat menelan dua kekalahan beruntun September kemarin.

Setelah dihajar oleh tuan rumah Jepang dengan skor 0-7, China menelan kekalahan tipis 1-2 saat menjamu Arab Saudi.

Akibat dua kekalahan tersebut, China bahkan menjadi yang terburuk sejauh ini di antara 18 tim kualifikasi putaran ketiga.

China belum mencatatkan poin sama sekali dari dua pertandingan awal dan kebobolan paling banyak (9 kali).

Baca Juga: Ingin Dapat Satu Poin seperti Timnas Indonesia, China Pakai Formasi Tong Besi Lawan Australia?

Adapun tim yang sementara ini memimpin puncak klasemen Grup C adalah Timnas Jepang.

Kaoru Mitoma dkk telah mengantongi 6 poin berkat kemenangan atas China (7-0) dan Bahrain (5-0).

Arab Saudi menyusul di urutan dua klasemen dengan 4 poin, hasil kemenangan atas China (2-1) dan imbang melawan Indonesia (1-1).

Bahrain yang mengoleksi 3 poin usai mengalahkan Australia (1-0) duduk di peringkat tiga klasemen.

Timnas Indonesia ada di posisi empat klasemen setelah bermain imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0).

Sedangkan Australia ada di peringkat lima klasemen dengan torehan 1 poin.

Menjelang bentrokan melawan Australia dan Indonesia bulan ini, Timnas China diterpa ujian karena beberapa pemain andalannya harus menepi akibat cedera.

Meski demikian, Timnas China diminta oleh media setempat untuk tidak boleh kehilangan poin lagi, khususnya saat melawan Timnas Indonesia.

Menurut laporan media China (163.com), kekalahan di dua laga awal melawan Jepang dan Arab Saudi hampir membuat para penggemar putus asa.

Oleh sebab itu, apabila mereka kembali kalah apalagi melawan Timnas Indonesia yang merupakan tim non unggulan, maka sepak bola China dianggap dalam bahaya besar.

"Kekalahan telak dari Jepang pada bulan September dan hasil yang mengecewakan melawan Arab Saudi telah membuat penggemar dan publik tanah air hampir putus asa terhadap tim nasional sepak bola China," tulis laporan 163.com.

"Begitu mereka kalah dari Indonesia di kandang sendiri, pukulan berat akan memengaruhi semua level liga dan pembinaan pemain muda."

"Bagaimanapun, penampilan Timnas China di kualifikasi kali ini tidak hanya memperebutkan tiket putaran final Piala Dunia, tapi juga mempertaruhkan masa depan industri sepak bola."

Lebih lanjut, laporan tersebut mengklaim bahwa Timnas Indonesia merupakan salah satu pesaing bagi China (selain Bahrain) untuk memperebutkan peringkat tiga atau empat klasemen akhir Grup C.

Apabila China berhasil finis di peringkat tersebut, mereka akan lolos ke putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 (target yang dianggap realistis).

"Timnas China harus menunjukkan semangat juang dan tekad dalam situasi sulit, berusaha keras untuk mendapatkan poin," tulis laporan tersebut.

"Timnas China tidak boleh kalah di kandang sendiri melawan Indonesia, yang merupakan tim non unggulan."

"Mendapatkan poin atas Bahrain dan Indonesia, dua tim pesaing untuk play-off, adalah tujuan paling realistis bagi Timnas China."