Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dikabarkan masih berniat merekrut Park Hang-seo dan bersedia mengeluarkan dana besar jika memang sepadan.
Juli lalu, pelatih asal Korea Selatan Kim Pan-gon tiba-tiba memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala Timnas Malaysia.
Sejak saat itu, FAM mempercayakan posisi pelatih sementara Timnas Malaysia kepada Pau Marti Vicente, sambil tetap mencari lebih banyak kandidat potensial.
Diketahui, Timnas Malaysia sangat berminat dengan mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo.
Namun, kendala terbesar Malaysia untuk mendapatkan Park Hang-seo adalah masalah gaji dan bonus.
Sebelumnya, ketika masih bekerja di Timnas Vietnam, gaji Park Hang-seo pada masa jabatan terakhirnya dikatakan tidak kurang dari 40.000 dolar AS atau Rp 627 juta per bulan.
Baca Juga: FIFA Matchday - 8 Tim Oseania Tolak Undangan FAM Bukan karena Takut Lawan Timnas Malaysia
Baru-baru ini, FAM menegaskan pihaknya tidak segan-segan mengeluarkan dana lebih dari 46.000 dolar AS atau Rp 721 juta per bulan untuk seorang pelatih kepala.
Dengan catatan, kandidat pelatih tersebut harus benar-benar cocok untuk Timnas Malaysia.
Menurut laporan New Straits Times, Wakil Presiden FAM Datuk Yusoff Mahadi mengungkapkan bahwa federasi telah memasukkan Park Hang-seo ke dalam daftar terpilih bersama dengan empat kandidat lainnya.
"Jika kita membayar seorang pelatih lebih dari 23.000 dolar AS per bulan tetapi tidak membuahkan hasil, kita harus mempertimbangkan untuk membayar pelatih lain sekitar 46.000 dolar AS per bulan tetapi dapat membawa tim ke level baru," ujar Yusoff Mahadi.
"Suka atau tidak, kita tetap perlu untuk melakukannya. berinvestasilah di tim nasional."
Sebelumnya, Timnas Malaysia berkali-kali mengutarakan keinginannya untuk menerima jasa Park Hang-seo.
Saat ini, juru taktik asal Korea Selatan itu sudah siap kembali ke kursi pelatih jika mendapat undangan yang masuk akal.
Meski sekarang masih mencari pelatih kepala berkualitas, Timnas Malaysia tetap memberikan kesempatan kepada Pau Marti.
Pelatih asal Spanyol itu akan tetap bertugas bersama skuad Harimau Malaysa hingga ajang Piala AFF 2024 yang akan berlangsung pada akhir tahun.
Setelah itu, FAM akan melakukan penilaian lebih lanjut terkait posisi pelatih kepala Timnas Malaysia.
Di ajang Piala AFF atau yang sekarang dikenal sebagai ASEAN Cup 2024, Timnas Malaysia tergabung di Grup A bersama Thailand, Singapura, Kamboja, dan Brunei/Timor Leste.
Sedangkan Grup B dihuni oleh Timnas Indonesia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
"Dia memiliki keuntungan karena dia telah bersama kami cukup lama dan memahami budayanya," ujar Yusoff Mahadi.
"Ini merupakan faktor penting dalam menentukan siapa yang akan menjadi pelatih tim berikutnya."
Pau Marti sebelumnya berstatus sebagai asisten pelatih dari Kim Pan-gon di Timnas Malaysia.
Sayangnya, Kim Pan-gon pamit kepada Timnas Malaysia meski prestasinya terbilang cukup positif.
Segera setelah meninggalkan jabatannya, Kim Pan-gon kembali ke kampung halamannya dan menerima pekerjaan di Ulsan Hyundai Club.