Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Bahrain, yakni Dragan Talajic, mewaspadai kekuatan yang dimiliki oleh Timnas Indonesia.
Tim berjuluk The Pearl Divers tersebut akan menjamu Skuad Garuda dalam beberapa hari mendatang.
Kedua tim tersebut akan saling bentrok memperebutkan poin pada laga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada kesempatan ini, anak asuh Talajic akan bertindak sebagai tim tuan rumah.
Duel tersebut akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, pada Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.
Menjelang pertandingan, Tajalic menegaskan bahwa anak asuhnya tak bisa memandang remeh tim besutan Shin Tae-yong.
Ismail Abdullatif dkk saat ini tengah fokus penuh menghadapi laga tersebut.
Pelatih berusia 59 tahun itu senang mengetahui bahwa para pemainnya sangat serius mempersiapkan diri untuk laga ini.
Sebab, tim Merah-Putih memang tak bisa dibilang sebagai tim yang mudah dilawan.
Buktinya, Ragnar Oratmangoen dkk mampu menahan imbang dua raksasa Asia seperti Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia pada dua laga sebelumnya.
"Semua orang benar-benar fokus pada pertandingan ini," kata Talajic, dikutip SuperBall.id dari GDN Online.
"Saya senang karena semua pemain paham bahwa pertandingan melawan Indonesia ini akan sangat sulit."
"Sebagian orang mengira mereka lawan yang mudah, tetapi itu sama sekali tidak benar," jelasnya.
Menurut Talajic, ada satu faktor yang membuat Indonesia pantas disegani.
Saat ini, kubu Garuda tengah dikuasai oleh pemain-pemain abroad atau berkarier di luar negeri.
Beberapa pemain saat ini tengah berkarier di sejumlah benua seperti Eropa, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, bahkan Amerika Serikat.
Pemain-pemain yang kini berkarier di Eropa adalah Thom Haye (Almere City), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Sandy Walsh (KV Mechelen), Marselino Ferdinan (Oxford United), Jay Idzes (Venezia FC), Mees Hilgers (FC Twente), Eliano Reijnders (PEC Zwolle), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City).
Lalu ada pemain yang berkarier di Asia Timur dan Asia Tenggara seperti Pratama Arhan bersama Suwon FC serta Asnawi Mangkualam bersama Port FC.
Baca Juga: Tak Ada Lagi yang Berkutat dengan Cedera, Timnas Indonesia Pede Hantam Bahrain di Rumahnya Sendiri
Dua pemain lainnya adalah Maarten Paes yang berkarier di Amerika Serikat bersama FC Dallas dan Rafael Struick di tim Australia yakni Brisbane Roar.
Banyaknya pemain abroad di kubu Indonesia dirasa Tajalic membuat tim ini begitu menakutkan.
Sebab, ini merupakan tim yang dihuni oleh para pemain di hampir seluruh penjuru dunia.
Berbeda dengan skuad Bahrain yang kini banyak dihuni oleh mayoritas pemain liga lokal.
"Mereka adalah tim internasional yang memiliki pemain dari liga teratas Belanda, satu di Inggris, satu lagi di Australia, dan seorang penjaga gawang di AS."
"Ini adalah skuad internasional," pungkasnya.
Baca Juga: Lawan Tim Peringkat ke-95 FIFA Setelah 20 Tahun, Pelatih Timnas Malaysia: Ini Spesial