Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pakar China: Kalau Australia Sih Wajar, tapi Kalah Lawan Timnas Indonesia Tidak Bisa Diterima

By Ragil Darmawan - Rabu, 9 Oktober 2024 | 17:30 WIB
Harry Souttar (kiri) berusaha menghalau tendangan Ragnar Oratmangoen dalam laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona antara Timnas Indonesia dan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

"Meski lawannya hanya mengoleksi 1 poin dari dua pertandingan awal, terdapat kesenjangan kekuatan yang sangat besar antara kedua tim, dan penggemar juga bisa menerima akibat kekalahan tersebut."

Namun, saat Timnas China melawan Timnas Indonesia di matchday keempat, Ma Dexing tidak bisa menerima apabila pasukan Branko Ivankovic menelan kekalahan.

Bahkan menurutnya, kekalahan itu lebih menyakitkan dibandingkan saat China kalah 1-3 dari Vietnam di putaran tiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.

"Di matchday keempat, Timnas China akan menghadapi Indonesia di kandang sendiri," lanjut analisis Ma Dexing.

"Meski Indonesia memiliki banyak pemain keturunan/naturalisasi dan dikenal dengan sebutan 'Tim Belanda Kedua', namun tim China akan bermain di kandang."

"Mereka punya keunggulan lapangan, jadi jika Timnas China kalah (lawan Indonesia) maka itu benar-benar tidak bisa diterima."

"Menerimanya bahkan lebih sulit daripada kalah dari Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia terakhir."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P