Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas China, Branko Ivankovic, mendapat banyak tekanan menyusul hasil buruk timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas China sedang mengalami krisis di bawah asuhan pelatih asal Kroasia itu.
China menelan tiga kekalahan dari tiga lawan awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Alhasil, wakil Asia Timur itu saat ini menjadi penghuni dasar klasemen Grup C dengan tanpa poin.
Baca Juga: Pelatih China Terancam Dipecat Usai Lawan Timnas Indonesia, Satu Nama Beken Jadi Calon Pengganti
Tak hanya itu, China tercatat hanya menang 1 kali, 2 kali seri, dan 4 kali kalah dalam tujuh laga bersama Ivankovic.
Akibatnya, tidak sedikit penggemar China yang mendesak Ivankovic untuk segera mundur dari jabatannya.
Laga berikutnya melawan Timnas Indonesia bisa jadi akan menentukan nasib pelatih asal Kroasia itu.
Menurut Sohu, Asosiasi Sepak Bola China (CFA) telah mempertimbangkan untuk mendepak Ivankovic jika gagal menang.
"China harus menang melawan Timnas Indonesia," tulis Sohu.
"Jika tidak bisa, kemungkinan besar pelatih akan langsung kehilangan pekerjaannya."
"Untuk sementara, Ivankovic akan tetap bertahan, tapi situasi saat ini sungguh sulit," tambahnya.
Ivankovic ditunjuk sebagai pelatih Dragon Team pada Februari 2024 lalu menggantikan posisi Aleksandar Jankovic.
Ia diharapkan bisa menghidupkan kembali peluang China untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.
Alih-alih harapan besar, Ivankovic justru lebih banyak meninggalkan kekecewaan besar setelah delapan bulan bertugas.
Baca Juga: Shin Tae-yong Bungkam ketika Ditanya Siapa Pemain China yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia
Selain gagal meningkatkan kualitas tim, ia juga dinilai menyebabkan China perlahan mengalami kemunduran.
Kekalahan berturut-turut menyebabkan tim Tiongkok secara bertahap mengalami penurunan peringkat.
China saat ini menempati peringkat 91 dunia di ranking FIFA dari posisi 79 saat Ivankovic mengambil alih.
Menurut sejumlah media China, laga melawan Indonesia akan menjadi kesempatan terakhir bagi Ivankovic.
Ia pun berpotensi mengalami nasib yang lebih kejam daripada mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier.
Jika dipecat, pelatih asal Kroasia itu harus hengkang setelah hanya menjalani 8 pertandingan.
Perjalanan Ivankovic di China kemungkinan akan lebih singkat dibandingkan Troussier bersama Vietnam.
Troussier membantu Vietnam memenangi 3 laga uji coba berturut-turut melawan China, Suriah, dan Palestina.
Setelah itu, ia memimpin Vietnam dalam 10 pertandingan dan sembilan di antaranya berakhir dengan kekalahan.
Troussier tercatat memenangi empat laga dalam 13 pertandingan bersama Vietnam, termasuk kemenangan atas Filipina.