Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih kepala Timnas Malaysia, Pau Marti Vicente, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya usai timnya tumbang melawan Selandia Baru dalam laga persahabatan FIFA Matchday Oktober 2024.
Skuad Harimau Malaya dihajar 0-4 oleh Selandia Baru dalam laga yang berlangsung di Stadion North Harbour, Senin (14/10/2024).
Vicente mengakui Timnas Selandia Baru merupakan salah satu lawan terberat yang pernah dihadapi Malaysia.
Saat ini, Selandia Baru menempati peringkat ke-95 dunia dalam ranking FIFA terbaru.
Sedangkan Malaysia berada di peringkat ke-132 dunia.
Selepas pertandingan, Vicente mengungkapkan penyesalannya kepada para penggemar, terutama yang datang mendukung tim di Auckland.
Baca Juga: Hasil FIFA Matchday - Bomber Tim Liga Inggris Cetak Gol, Selandia Baru Hancurkan Malaysia
"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada seluruh suporter yang menonton dari Malaysia dan yang datang ke sini," ujar Vicente sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bharian.
"Mereka datang berharap melihat tim ini menang dan tampil bagus.
"Namun, kami tidak memberikan hasil yang diharapkan."
Juru taktik asal Spanyol itu menyadari bahwa laga menghadapi Selandia Baru merupakan sebuah tantangan besar.
"Kadang-kadang, saya pikir kami menghadapi tim yang sangat kuat," ucapnya.
"Ini mungkin salah satu tim terkuat yang pernah kami hadapi."
"Namun, bagi para pemain, pengalaman ini adalah pelajaran berharga."
Meski timnya mengalami kekalahan telak, Vicente menekankan sisi positifnya, khususnya soal performa Harimau Malaya di babak pertama yang berhasil mempertahankan skor imbang tanpa gol.
Sayangnya, Malaysia harus kebobolan empat kali pada babak kedua.
Menanggapi soal permainan di babak kedua, Vicente mengatakan kesalahan terjadi saat transisi dan bukan saat bertahan.
"Di babak pertama, kami menghadapi banyak tekanan tapi kami tetap kuat dan tetap percaya," tutur pelatih berusia 41 tahun tersebut.
"Saya pikir kami sedikit goyah dalam transisi (bertahan ke menyerang) tapi kami memasuki babak pertama dengan skor 0-0."
"Di babak kedua, kami kebobolan lebih banyak di fase transisi dibandingkan fase bertahan."
Lebih lanjut, Vicente enggan mengeluhkan soal kinerja para pemainnya.
"Saya tidak bisa mengeluh atas usaha para pemain. Semuanya positif," ujarnya.
"Kami datang ke sini untuk berlatih dan menghadapi lawan yang kuat."
"Ini tantangan dan saya yakin kami akan belajar dari kekalahan tersebut."
Sebagai informasi, ini adalah kekalahan pertama Timnas Malaysia di bawah asuhan Vicente sejak ia mengambil alih jabatan pelatih kepala menyusul pengunduran diri Kim Pan-gon pada Juli lalu.