Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Zinedine Zidane sudah dibahas intensif di kalangan petinggi sepak bola Arab Saudi sebagai pelatih baru sebelum melawat ke Australia dan Timnas Indonesia.
Media ternama Italia, Corriere della Sera, mengatakan, Zidane dielus-elus sebagai pengganti Roberto Mancini.
Ada klaim bahwa Mancini dan Federasi Sepak Bola Arab Saudi (Saudi Arabian Football Federation/SAFF) sudah melakukan pembicaraan mengenai pesangon dengan paket 30 juta euro atau sekitar Rp503 miliar.
SAFF sangat memahami kekecewaan fans Timnas Arab Saudi terhadap Mancini sepanjang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada laga pertama di kandang sendiri, Arab Saudi bermain 1-1 dengan Indonesia.
Setelah itu, peringkat ke-56 dunia tersebut menang 1-2 di kandang China.
Namun, pada laga ketiga di depan fans sendiri, Arab Saudi keok 0-2 dari Jepang.
Derita kembali dialaminya saat menjamu Bahrain dengan hasil 0-0.
Baca Juga: Sukses Imbangi Roberto Mancini, Shin Tae-yong Selanjutnya Bakal Hadapi Zinedine Zidane?
Mancini diangkat menjadi pengasuh Arab Saudi pada 27 Agustus 2023, 14 hari setelah mundur dari kursi pelatih Italia.
Pelatih berusia 59 tahun itu dikontrak hingga 2027 dengan gaji 25 juta euro atau sekitar Rp419 miliar per tahun.
Sejak menjadi pelatih tim berjuluk Green Falcons itu, Mancini sudah langsung menimbulkan masalah.
Dia mendapat banyak kritik atas perilakunya saat pertandingan Arab Saudi melawan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Asia 2023.
Saat memasuki adu penalti, Mancini terlihat berjalan menyusuri terowongan setelah Abdulrahman Ghareeb gagal mengeksekusi penalti kedua untuk Arab Saudi.
Mancini berbalik dan menuju ruang ganti tanpa menyaksikan Hwang Hee-chan mengonversi tendangan penentu yang membuat Arab Saudi kalah 2–4 melalui adu penalti.
Dia kemudian meminta maaf dalam konferensi pasca pertandingan, "Saya minta maaf (karena pergi lebih awal), saya pikir ini sudah selesai. Saya tak ingin tidak menghormati siapa pun."
Kini, fans Arab Saudi sudah tak sabar menanti pelatih baru yang bisa membawa timnasnya lebih baik dari era Mancini.
Target Arab Saudi adalah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 melalui putaran ketiga ini.
Di putaran itu, hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos.
Arab Saudi kini berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan 5 poin, sama dengan Australia di urutan kedua yang unggul selisih gol.
Jika hanya mampu finis di posisi ketiga atau keempat, Arab Saudi masih harus berjuang di putaran keempat untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Pejabat sepak bola Arab Saudi yakin Zinedine Zidane bisa menjadi penyelamat mereka.
Baca Juga: Pemain Terbaik Asia 2024 - Dominasi Son Heung-min Berakhir, Cristiano Ronaldo Gigit Jari
Sejak meninggalkan Real Madrid pada 27 Mei 2021 pada periode keduanya tanpa trofi, Zidane memang belum menangani tim mana pun.
Dia sempat dirayu untuk melatih Amerika Serikat setelah Piala Dunia 2022 berakhir pada awal 2023, tetapi menolaknya.
Pelatih berusia 52 tahun itu sebetulnya sangat ingin melatih Prancis setelah Piala Dunia 2022.
Ketika itu, Zidane merasa pas menjadi pengasuh Les Bleus setelah kalah adu penalti 2-4 dari Argentina di final menyusul imbang 3-3 hingga perpanjangan waktu.
Namun, pada Januari 2023 kontrak Didier Deschamps diperpanjang hingga Juni 2026, sehingga mengacaukan rencana Zidane.
Akhir-akhir ini, ketika Zidane dikaitkan ke Arab Saudi, banyak penggemarnya kecewa.
Christophe Dugarry, teman dekat Zidane, bingung terhadap reaksi seperti itu.
Padahal, itu menunjukkan Zidane masih sangat dicari di pasar kepelatihan.
Rumor Zidane akan melatih Arab Saudi tidak diterima dengan baik oleh beberapa penggemar di Prancis, yang membuat Christophe Dugarry kesal.
Berbicara di RMC, Dugarry mengungkapkan rasa frustrasinya.
"Saya tidak mengerti ketika banyak orang mengatakan itu adalah keputusan yang menyayat hati mereka."
"Dia pernah menawarkan jasanya kepada tim nasional Prancis, dan mereka mengatakan tidak," ungkap Dugarry.
Jika Zidane ditunjuk menggantikan Mancini, maka dia langsung menghadapi tugas berat di kandang Australia dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 14 November.
Setelah itu, Zidane memboyong pasukannya ke markas Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 19 November.