SUPERBALL.ID - Bintang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, gagal memenangi penghargaan pemain terbaik Asia atau Ballon d'Or Asia untuk kedelapan kalinya secara berturut-turut.
Grup media China Titanzhou Bao terinspirasi oleh Ballon d'Or yang diberikan oleh majalah sepak bola Prancis France Football dan mendirikan 'Asian Ballon d'Or' pada tahun 2013 untuk memilih pemain terbaik di Asia.
Penghargaan tersebut ditentukan oleh voting yang dilakukan para juri asal Asia yang terdiri dari nama-nama terkemuka di dunia sepak bola, termasuk jurnalis/pengamat sepak bola Asia yang mewakili negara/region AFC.
Son Heung-min adalah salah satu bintang sepak bola Asia yang paling dikenal.
Ia secara efektif mendominasi penghargaan Ballon d'Or Asia untuk memenuhi reputasinya.
Kapten Timnas Korea Selatan itu telah menerima penghargaan sebanyak sembilan kali dalam 11 acara terakhir, tujuh tahun berturut-turut dari 2017 hingga 2023.
Tahun lalu, Son Heung-min bahkan mampu mengalahkan megabintang Cristiano Ronaldo dalam kategori 'idola'.
Namun, untuk tahun ini, penghargaan pemain terbaik Asia diberikan kepada Akram Afif.
Baca Juga: Son Heung-min Bangga Banyak Tim Asia Makin Maju, Termasuk Timnas Indonesia
Akram Afif mempelopori kemenangan Timnas Qatar dalam ajang Piala Asia 2023 yang digelar di nagaranya pada Februari lalu.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportschosun.com |
Komentar