Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Lanskap sepak bola Malaysia dilaporkan akan memiliki wajah baru setelah sejumlah wilayah di negara tersebut usai menerima bantuan pemerintah.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) Malaysia memberi bantuan untuk memperbaiki lapangan di stadion utama wilayah masing-masing.
KBS sebelumnya mengumumkan bahwa 10 negara bagian telah menerima alokasi untuk pelaksanaan proyek peningkatan lapangan sepak bola dengan total RM4,6 juta.
Negara bagian tersebut adalah Negeri Sembilan, Kelantan, Pahang, Terengganu, Perlis, Kedah, Selangor, Perak, Kuala Lumpur dan Melaka.
Baca Juga: Pakar Malaysia Ungkap Penyebab Arif Aiman Gagal Bersinar di Timnas: Dia Bukan Messi atau Ronaldo
Delapan di antaranya menerima dana sebesar RM500.000 untuk proyek tersebut.
Sedangkan Perlis dan Kedah hanya mengambil alokasi RM300.000 untuk meningkatkan sistem drainase saja dan tidak mengganti rumput di Stadion Darul Aman dan Stadion Tuanku Syed Putra.
Upaya beberapa negara bagian di Malaysia untuk memperbarui lapangan di stadion utama disambut baik oleh para pakar sepak bola.
Salah satunya adalah Dosen Senior Fakultas Ilmu Olah Raga dan Rekreasi UiTM Shah Alam, Mohd Sadek Mustafa.
Sadek menegaskan permukaan lapangan yang berkualitas sangat penting karena secara tidak langsung mencerminkan citra sepak bola suatu negara.
Ia mengatakan situasi ini juga berpotensi membuka peluang lebih besar dari sisi bisnis olahraga.
Terutama dalam menarik minat klub-klub luar negeri untuk datang dan menggelar pertandingan pramusim.
Sadek meyakini Malaysia akan menjadi tujuan tur pramusim klub-klub besar Eropa jika memiliki rumput berkualitas.
Ia juga menyinggung contoh kasus ketika Lionel Messi menolak untuk bermain di Malaysia pada 2013 lalu.
“Kita ambil contoh Messi datang ke sini, tapi tidak mau bermain karena kualitas rumputnya tidak sesuai harapan."
"Makanya kita butuh permukaan lapangan yang berkualitas karena dengan ini ada peluang menarik minat klub asing datang ke sini."
“Kami memperkirakan klub-klub top Eropa seperti Manchester United, Liverpool, Arsenal, dan Chelsea akan datang dan kembali ke sini."
Baca Juga: Mengenal Gaya Bermain Takefusa Kubo, Messi Jepang yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
"Jadi kami melihat potensi untuk menghasilkan pendapatan yang sangat bagus," kata Sadek, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
“Kita sudah punya fasilitas kelas dunia tapi kita terjebak pada yang terpenting yaitu kualitas rumput dan lapangan."
"Jadi saya melihat konversi rumput baru ini bisa bermanfaat bagi seluruh petaruh sepak bola nasional,” kata Sadek.
Tak hanya pengamat, kiper Timnas Malaysia, Azri Ghani juga menyambut baik upaya peningkatan kualitas lapangan.
Menurutnya, rumput yang baik juga dapat membantu meningkatkan performa tim nasional di tingkat internasional.
Ia mengatakan bahwa para pemain di Malaysia juga berhak tampil di lapangan yang lebih baik seperti negara lain.
“Saya pernah bepergian atau bermain dengan tim nasional termasuk di Qatar, Selandia Baru, dan bahkan Vietnam, lapangan mereka jauh berbeda dengan negara kita."
“Sepak bola kita juga sudah modern, harus menggunakan kualitas lapangan yang terbaik seperti negara lain."
"Kalau bisa kita berharap bisa menggunakan rumput Zeon Zoysia atau Bermuda."
“Kalau lapangannya bagus, permainannya akan berbeda dan mungkin setelah ini kalau kita punya lapangan yang berkualitas, timnas juga akan lebih berkembang."
“(Upaya memperbarui lapangan) ini merupakan perkembangan yang positif, bisa membantu moral tidak hanya para pemain senior, tapi juga para pemain cadangan untuk terus meningkatkan performanya,” ujarnya.