Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Dua wakil Asia Tenggara di Liga Champions Asia membuat kejutan di kancah kontinental usai menundukkan dua klub raksasa Korea Selatan.
Buriram United sebagai wakil Thailand membuat kejutan di Liga Champions Asia Elite (ACLE) 2024/2025.
Skuad besutan Osmar Loss itu sukses menekuk Pohang Steelers dari Korea Selatan pada matchday ketiga Wilayah Timur.
Bermain di Stadion Buriram, Thailand, Selasa (22/10/2024), tim tuan rumah menang tipis dengan skor 1-0.
Striker asal Brazil Guilherme Bissoli mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.
Bissoli menyundul umpan silang Sasalak Haiprokhon di dalam kotak penalti untuk menjebol gawang tim tamu.
Kemenangan ini membawa Buriram mengumpulkan tujuh poin dan bertengger di posisi ketiga klasemen Wilayah Timur.
Tak hanya itu, tim berjuluk Thunder Castle itu juga sukses mempertahankan rekor tak terkalahkan di ACLE.
Seusai pertandingan, Osmar Loss mengaku sangat gembira dengan kemenangan yang diraih timnya.
"Hari ini, saya sangat gembira dengan tim yang meraih kemenangan ini," kata Osmar, dikutip SuperBall.id dari Bangkok Post.
"Kami telah menganalisis permainan Pohang Steelers karena mereka memiliki banyak poin kuat dan merupakan lawan yang berbahaya."
"Kami harus menyesuaikan beberapa taktik karena Pohang menyerang kami setelah kami mencetak gol."
Kami hanya perlu menstabilkan keadaan di lapangan. Itu adalah penampilan yang bagus dari tim kami," tambahnya.
Buriram kembali akan mendapat ujian berat kala bertandang ke markas wakil Jepang, Yokohama F. Marinos.
Duel kedua tim akan berlangsung di Stadion Internasional Yokohama, Jepang, pada 6 November mendatang.
Kejutan juga datang dari wakil Asia Tenggara lainnya Selangor FC di Grup H Liga Champions Asia 2 2024/2025.
Klub asal Malaysia itu sukses mengalahkan raksasa Korea Selatan lainnya, Jeonbuk Hyundai Motors.
The Red Giants menang tipis 2-1 di Stadion Dewan Kota Petaling Jaya, Malaysia, Rabu (23/10/2024).
Harith Haiqal membuka keunggulan tim tuan rumah lewat gol tendangan bebasnya di menit ke-31.
Seakan tidak diberi waktu bernafas, Jeonbuk kebobolan gol kedua yang dicetak Ali Olwan dua kemudian.
Jeonbuk hanya mampu membalas satu gol pada menit ke-40 lewat sundulan Kwong Chang-hoon.
Hasil ini membuat Selangor FC menyalip posisi Jeonbuk di puncak klasemen Grup H dengan torehan tujuh poin.
Tim asuhan Nidzam Jamil itu sekaligus mengakhiri dua kemenangan beruntun wakil Negeri Ginseng itu.
Seusai laga, pelatih Jeonbuk, Kim Do Heon, mengaku Selangor FC tampil dengan permainan yang lebih apik.
Akan tetapi, ia juga mengaku tidak puas dengan tindakan tim lawan yang kerap mengulur-ulur waktu.
Oleh karena itu, ia berharap hal tersebut bisa diubah untuk memastikan persaingan yang lebih baik mulai saat ini.
“Selangor menunjukkan performa luar biasa. Mereka bermain sangat baik dan tidak memberi kami banyak ruang."
“Hanya tindakan seperti menunda pertandingan bahkan untuk sepak bola Malaysia, hal ini perlu diubah,” kata Do Heon.
Do Heon pun menilai dua gol cepat Selangor mematikan motivasi para pemainnya di babak pertama.
“Situasi bola mati jelas menjadi kelemahan kami jadi kami harus memperbaikinya," kata Do Heon, dikutip dari Bharian.com.my.
"Kami mencoba bangkit dan kami punya beberapa peluang tapi kami tidak bisa menyelesaikannya dengan baik."
“Dalam sepak bola, yang penting adalah hasil dan kami perlu menyempurnakan peluang yang kami dapatkan,” ujarnya.