Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Hajime Moriyasu menanggapi pertanyaan wartawan lokal Jepang yang mengatakan bahwa Shin Tae-yong menyimpan dendam pada Negeri Matahari Terbit.
Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia dan Timnas Jepang akan saling adu kekuatan.
Kedua tim tersebut akan saling bertemu pada laga kelima Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada kesempatan ini, Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah.
Laga antara Indonesia dan Jepang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024) mendatang.
Jelang pertarungan tersebut, ada isu sensitif yang beredar di Negeri Matahari Terbit.
Isu sensitif itu berkaitan dengan pelatih kepala tim Merah-Putih, yakni Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, Shin berasal dari negara Korea Selatan.
Pada dasarnya, warga Korea Selatan dan Jepang memang dikenal tidak akur.
Hal itu dikarenakan kejadian di masa lampau saat Jepang menjajah Negeri Ginseng.
Dahulu kala, Nippon yang merupakan sebutan lain negara Jepang pernah menjajah Korsel selama 35 tahun.
Penjajahan tersebut berlangsung pada 22 Agustus 1910 silam.
Akhir dari penjajahan itu terjadi pada 15 Agustus 1945 atau puncaknya Perang Dunia II.
Saat berada di Negeri Kimchi, pasukan Jepang dinilai ingin melakukan genosida budaya lokal.
Alasan itu lah yang membuat warga Korsel sampai saat ini masih menyimpan sentimen tinggi pada Negeri Matahari Terbit.
Nah, Shin Tae-yong dituduh sebagai warga Korsel yang menyimpan sentimen tersebut.
Tuduhan itu langsung dijawab dengan tegas oleh Hajime Moriyasu yang merupakan pelatih Timnas Jepang.
Moriyasu mengatakan bahwa ia dan Shin sudah pernah bertemu dan ngobrol beberapa kali di lapangan.
Menurutnya, Shin adalah salah satu pelatih Korea yang memiliki sifat baik.
Tak hanya itu, pelatih berusia 56 tahun tersebut juga melontarkan pujian setinggi langit kepada Shin.
Ia mengatakan bahwa pelatih Timnas Indonesia itu adalah nakhoda yang sangat hebat.
Shin juga dinilai berpengalaman di panggung dunia usai membawa Timnas Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 lalu.
"Kami berbicara ketika kami bertemu, dan saya pikir dia adalah pelatih yang sangat baik," kata Moriyasu, dikutip SuperBall.id dari Dong Qiudi.
"Dia telah mencapai hasil (baik) di Korea Selatan dan membawa tim e Piala Dunia (2018)."
"Dia memiliki pengalaman bertarung di panggung dunia dan merupakan pelatih yang baik," jelasnya.
Kini, kemampuan Shin kembali terbukti saat membawa Skuad Garuda terbang tinggi.
Oleh sebab itu, Moriyasu tak segan-segan memuji rekan seprofesinya tersebut.
Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh Shin di Indonesia adalah sebuah hal yang luar biasa.
"Dari segi kekuatan, dia telah mendorong perkembangan sepak bola Indonesia."
"Dan menurut saya, apa yang dia lakukan sangat luar biasa," pungkasnya.