Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ketegangan melanda bek Timnas Jepang dari Bundesliga, mentalnya dipertanyakan jelang bermain di markas Timnas Indonesia.
Bek Borussia Monchengladbach milik Timnas Jepang, Ko Itakura, tak dapat menyembunyikan ketegangan jelang berlaga melawan Timnas Indonesia.
Laga Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang digelar pada Jumat (15/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Selain kekuatan Timnas Indonesia dengan para pemain naturalisasi, sorotan juga tertuju pada SUGBK dengan kapasitas penonton hingga 80 ribu orang.
Ko Itakura sampai tak mampu menyembunyikan ketegangan jelang bermain di stadion sepak bola kebanggaan masyarakat Indonesia itu.
Bahkan, media lokal Jepang bisa sampai tahu bek sekelas Itakura yang bermain di kasta tertinggi Liga Jerman merasakan ketegangan seperti itu.
"Laga melawan Jepang digelar di stadion dengan kapasitas mencapai 78 ribu penonton, dan dipastikan tempat ini akan penuh."
"Bek Borussia Monchengladbach, Ko Itakura, berkata dengan ekspresi tegang bahwa ia antusias menantikan pertandingan ini," tulis News Yahoo.
Ko Itakura merupakan salah satu pemain berpengalaman di skuad Jepang, ia kenyang bermain di Eropa hingga usianya 27 tahun saat ini.
Baca Juga: Panas! Kata-kata Kiper Timnas Indonesia Maarten Paes yang Bikin Publik Jepang Mendidih
Sejumlah klub ternama Eropa pernah ia bela, mulai dari FC Groningen, Manchester City, FC Schalke 04 hingga kini Borussia Monchengladbach.
Meski begitu, Itakura layaknya pemain lain yang kali pertama dihadapkan dengan Gelora Bung Karno berisi suporter tuan rumah.
Ko Itakura menyebut laga melawan Timnas Indonesia akan berjalan seru, namun ia dan rekan setimnya di Timnas Jepang harus siap mental bermain di GBK.
"Ini akan sangat seru, jadi kami harus mempersiapkan mental," ucap Ko Itakura.
Itakura kemungkinan besar diturunkan sebagai starter oleh Hajime Moriyasu saat kehilangan Shogo Taniguchi.
Dengan menerapkan skema tiga bek, formasi yang dipakai pelatih Jepang sebenarnya tak jauh berbeda dengan Shin Tae-yong.
Meski begitu, pengalaman dan kesolidan bermain tentu masih menjadi keunggulan tim tamu berperingkat 15 FIFA ini.
Shin Tae-yong bahkan tidak berani memprediksi hasil akhir dari laga ini, meski diharapkan Indonesia bisa meraih imbang.
Baca Juga: Winger Jepang Bicara Pemain Naturalisasi dan Kelemahan Timnas Indonesia
Hasil imbang akan sangat berharga untuk Indonesia ketimbang kekalahan, satu poin dari laga ini mampu menjaga asa skuad Garuda.
"Seperti yang saya bicarakan tadi, di grup ini memang Timnas Jepang yang terbaik. Dalam peringkat FIFA, mereka pastinya nomor 1 di Asia."
"Di Timnas Jepang ini, pelatih Moriyasu memang membentuk timnya dengan baik, organisasi sangat baik."
"Jadi kami benar-benar antisipasi dan lakukan persiapan dengan benar-benar baik juga."
"Tergantung kita sebenarnya, hasilnya bisa berubah, tetapi saya jujur tidak bisa prediksi hasilnya," kata Shin Tae-yong.