Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kapten Timnas Australia, Jackson Irvine, menyesalkan timnya gagal memetik poin penuh kala menjadi Timnas Arab Saudi.
Australia harus puas hanya meraup satu poin pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.
Kedua tim bermain imbang tanpa gol di Stadion Melbourne Rectangular, Australia, Kamis (14/11/2024).
Tampil di kandang sendiri, Socceroos justru mengawali pertandingan dengan lebih banyak bertahan.
Di sisi lain, Arab Saudi menekan dan mendominasi penguasaan bola pada 35 menit pertama pertandingan.
Baca Juga: Dua Pemain Jepang Khawatir Permainan Tim Rusak Imbas Kondisi Rumput GBK
Dalam kejadian mengerikan, Mitch Duke berbenturan kepala dengan kiper Arab Saudi Ahmed Al-Kassar.
Wasit awalnya menunjuk titik putih sebelum VAR memutuskan tendangan bebas lantaran insiden terjadi di luar kotak penalti.
Meski menguasai bola lebih sedikit dari tim tamu, Australia melepaskan lebih banyak tembakan ke gawang.
Setidaknya ada empat tembakan dari para pemain Socceroos yang berpotensi besar menjadi gol.
Di antaranya tendangan Harry Souttar yang melambung di awal pertandingan setelah tendangan bebas.
Kemudian ada tembakan lemah dari Ajdin Hrustic dan Jackson Irvine sebelum turun minum.
Peluang terbaik datang pada menit ke-84 saat sepakan McGree berhasil diblok oleh Saud Abdulhamid.
Seusai pertandingan, pelatih Australia Tony Popovic mengaku kecewa dengan hasil imbang yang didapat timnya.
"Kami tahu ini pertandingan besar," kata Popovic, dikutip SuperBall.id dari The Sydney Morning Herald.
"Kami butuh penampilan yang jauh lebih baik daripada yang kami tunjukkan di sini, saat kami kalah 0-1 (dari Bahrain)."
"Jadi, jika kami bisa meningkatkan penampilan itu, maka kami punya peluang untuk menang," tambahnya.
Senada dengan sang pelatih, kapten Australia Jackson Irvine juga mengaku kecewa dengan hasil imbang timnya.
Menurut pemain berusia 31 tahun itu, Australia seharusnya bisa memenangi pertandingan.
"Malam ini, hampir seperti permainan satu lawan satu dari Arab Saudi," kata gelandang FC St. Pauli itu.
"Kami menghadapi gaya permainan sepak bola yang sama sekali berbeda, tetapi kami tetap berpegang pada apa yang kami coba lakukan."
"Kami menemukan solusi–solusi yang cukup bagus yang mungkin seharusnya memenangkan pertandingan."
"Ada banyak hal positif yang bisa diambil. Namun, itu tidak menghilangkan perasaan bahwa kami seharusnya menang," tambahnya.
Tambahan satu poin membuat kedua tim sama-sama telah mengumpulkan enam poin dari lima pertandingan.
Australia menempati posisi kedua klasemen berkat unggul selisih gol atas Arab Saudi di urutan ketiga.
Australia selanjutnya akan bertandang ke markas Bahrain, sedangkan Arab Saudi melawat ke kandang Timnas Indonesia.