Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Masatada Ishii, mengungkapkan alasan mengapa timnya loyo di FIFA Matchday November 2024.
Tim berjuluk Gajah Perang tersebut memiliki dua pertandingan yang menghasilkan poin pada bulan ini.
Dalam dua pertandingan tersebut, Thailand berhadapan dengan Timnas Lebanon dan Timnas Laos.
Sayangnya, Ekanit Panya dkk gagal memaksimalkan dua laga penting itu.
Sang Gajah Perang hanya mampu meraih hasil seri saat bersua Lebanon dan melawan Laos yang notabenenya tim lemah di kawasan Asia Tenggara.
Saat berhadapan dengan Lebanon, anak asuh Masatada Ishii mengakhiri laga dengan skor kacamata alias 0-0.
Lanjut ke laga melawan Laos, rival Timnas Indonesia itu sejatinya sempat unggul pada menit ke-60.
Aksi Seksan Ratree mampu menjebol gawang yang dijaga oleh Xaysavath Souvanhnasok dan mengubah skor menjadi 1-0.
Namun, kubu lawan sukses mengejar ketertinggalan pada menit ke-69.
Bomber tim berjuluk Sejuta Gajah yakni Bounpachan Bounkong membawa timnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hingga akhir laga, skor sama kuat tersebut tetap tak berubah.
Jelas, hasil ini tidak seperti yang diinginkan oleh Ishii selaku pelatih kepala.
Sebab, timnya benar-benar harus sudah siap menjelang turnamen ASEAN Cup 2024 yang akan digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Terkait dua hasil seri ini, pelatih asal Jepang itu mengaku melihat banyak hal.
Menurutnya, para anak asuhnya harus meningkatkan kualitas mereka lagi untuk menjadi lebih baik.
Ia ingin para pemainnya bisa meningkatkan kemampuan ketika bertahan maupun menyerang.
"Dari dua laga percobaan bulan ini, saya melihat banyak hal," ucap Ishii, dikutip SuperBall.id dari Siam Sports.
"Kita harus berlatih lebih giat, Thailand perlu meningkatkan kemampuannya bagaimana kita bertahan maupun menyerang ketika lawan bermain tertutup," jelasnya.
Di lain sisi, Ishii menjelaskan bahwa timnya saat ini mengalami hal serupa dengan Timnas Indonesia, yakni adanya masalah kekompakan tim.
Sebagai informasi, Ishii memanggil sekitar delapan pemain anyar untuk masuk ke dalam skuad Gajah Perang.
Wajar saja para pemain tersebut belum memahami maksud permainan satu sama lain.
Hal serupa juga terjadi di kubu tim Merah-Putih yang terus kedatangan pemain keturunan.
Oleh sebab itu, Ishii berharap ke depannya Timnas Thailand sudah lebih kompak lagi.
"Secara keseluruhan kita memiliki pemain yang baru, maka kekompakan perlu diasah lagi."
"Memang saat persiapan kali ini waktu cukup pendek, tapi kita sudah bermain dengan semaksimal mungkin. Begitulah yang saya lihat," pungkasnya.