Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kekalahan ini juga memberikan tekanan yang besar untuk pelatih Arab Saudi, Herve Renard.
Seperti diketahui, Herve baru saja ditunjuk sebagai pelatih anyar Green Falcons pada Oktober lalu.
Ia kembali ke kursi kepelatihan tim Negeri Minyak usai sebelumnya hengkang pada Maret 2023.
Herve juga sejauh ini baru dua kali mendampingi anak asuhnya bertanding di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Di bawah arahan Herve, Ali Al-Bulayhi dkk hanya mampu meraih 1 hasil seri dan 1 kekalahan.
Oleh sebab itu, ia langsung mendapat tekanan untuk mengundurkan diri dari tugasnya sebagai pelatih.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pengamat sepak bola Negeri Asia Barat tersebut, yakni Batal Al-Qaws.
Al-Qaws menjelaskan bahwa pelatih asal Prancis itu harus menunjukkan sikap gentleman-nya di depan publik Arab.
Ia harus bertanggung jawab atas dua hasil buruk yang diraih Green Falcons akhir-akhir ini.
Baca Juga: Juara Asia Melempem di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Penyebabnya?
Saat ini, bentuk tanggung jawab yang paling pas menurut Al-Qaws adalah mundur dari kursi kepelatihan.
"Mengambil tanggung jawab tidak hanya sekadar berbicara, karena itu bukan keberanian di media semata," kata Batal Al-Qaws, dikutip SuperBall.id dari Al Saudia 365.
"Melainkan dengan mengambil tindakan dan menerima kesalahan atau mengajukan pengunduran diri," jelasnya.