Latihan Fisik Intensitas Tinggi Berat Bagi Pemain, Anak Buah STY Buka Suara

SUPERBALL.ID - Pelatih Fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, beberkan penyebab beratnya latihan fisik skuad Garuda dalam persiapan tampil di ASEAN Cup 2024.

Shin Sang-gyu blak-blakan mengenai menu latihan fisik Timnas Indonesia jelang berlaga di ASEAN Cup 2024 yang dirasa memberatkan para pemain.

Agenda padat memang sudah menanti Timnas Indonesia yang akan memulai kampanye di turnamen ASEAN Cup 2024 atau dulunya bernama Piala AFF.

Sebanyak 26 pemain kini menjalani pemusatan latihan yang telah dimulai sejak 28 November lalu di Bali dengan berbagai macam menu latihan.

Salah satunya tentu latihan fisik, sempat beredar kabar jika pemain-pemain yang baru dipanggil ke Timnas Indonesia ini terkejut.

Lain halnya dengan para pemain yang sudah biasa dipanggil ke Timnas Indonesia, khususnya di bawah asuhan Shin Tae-yong.

Menjaga kondisi fisik agar tetap bugar memang sangat penting, mengingat ASEAN Cup 2024 digelar dalam kurun waktu yang singkat.

Skuad Garuda akan memulai pertandingan fase grup pada Senin (9/12/2024) dengan melawat ke Yangon, markas Timnas Myanmar.

Tiga hari berselang, skuad Garuda akan menjamu Laos di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Kamis (12/12/2024).

Baca Juga: Rafael Strucik Gabung Lebih Cepat, Timnas Indonesia Makin Siap Hadapi ASEAN Cup 2024

Setelah itu Marselino Ferdinan akan terbang ke Provinsi Phu Tho, guna menghadapi Vietnam di Stadion Viet Tri pada Minggu (15/12/2024).

Sebelum menjamu Filipina di Solo lagi pada tanggal 21 Desember 2024, tak heran pelatih fisik menggenjot fisik pemain timnas dengan keras.

Shin Sang-gyu menyebut menu latihan fisik dengan intensitas tinggi diberikan kepada para pemain selama tiga hari.

Hal itu dilakukan sebagai cara agar para pemain dapat beradaptasi dengan cepat, karena skuad Garuda tidak memiliki waktu yang banyak dalam persiapan.

"Ada dua hal yang berbeda jika kita punya cukup waktu untuk persiapan sebelum kita mulai bertanding."

"Dan atau tidak dalam dua kasus yang berbeda, masih ada waktu yang cukup,” ujar Shin Sang-gyu dalam unggahan akun Instagram Timnas Indonesia, Rabu (4/12/2024).

"Kalian tahu sebelum pertandingan pertama melawan Myanmar, tapi tetap saja kita perlu menghabiskan waktu dengan baik."

"Jadi itu sebabnya kami memasang intensitas tinggi tiga hari terakhir," imbuhnya.

Baca Juga: ASEAN Cup 2024 - Komentar Marselino Ferdinan Soal Timnas Indonesia Pakai Tim U-22

Pelatih asal Korea Selatan ini menyadari, intensitas tinggi latihan fisik yang ia berikan akan memberatkan para pemain.

Namun dengan cara seperti itu, Shin Sang-gyu meyakini tingkat kebugaran para pemain akan jauh lebih baik dari sebelumnya.

Selain itu, para pemain hanya perlu latihan di dalam gym dengan menerapkan beberapa gerakan variasi dalam berlatih.

Menurut Shin Sang-gyu, jika cara ini berhasil maka para pemain hanya perlu latihan sedikit dan kondisi fisik akan meningkat.

"Tapi mungkin berat bagi pemain, mereka punya DOMS atau otot pegal dan kelelahan," kata Shin Sang-gyu.

"Tapi cepat atau lambat mereka akan beradaptasi dengan ini dan kemudian segera mereka pulih."

"Tingkat kebugaran mereka akan Anda dapat anda lihat, bahwa itu jauh lebih baik daripada sebelumnya."

"Kita bisa melakukan hal-hal gym dalam sehari-hari, tapi isi sesi gym atau variasi gerakan. Harus berbeda seperti dalam satu hari sebelum pertandingan."

"Tetap saja kita bisa melakukan latihan di gym, tapi tidak dalam intensitas tinggi."

"Hanya sedikit latihan tubuh inti atau latihan tambahan yang bisa jadi cukup," imbuhnya.