Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jurnalis ESPN Kritik Aksi Ceroboh Bek Timnas Indonesia Usai Tersingkir dari ASEAN Cup 2024

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 22 Desember 2024 | 10:35 WIB
Kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri (kiri), mendapat pengawalan dari pemain Timnas Laos. (ASEANUTDFC.COM)

SUPERBALL.ID - Jurnalis ESPN, Gabriel Tan, mengkritik aksi ceroboh bek Timnas Indonesia dalam laga terakhir Grup B ASEAN Cup 2024 melawan Timnas Filipina.

Timnas Indonesia kembali harus mengubur mimpi untuk meraih trofi ASEAN Cup (dulu Piala AFF) pertamanya.

Hal itu menyusul kekalahan dari Filipina pada laga perebutan tiket babak semifinal ASEAN Cup 2024.

Indonesia sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang pada laga tersebut untuk melaju ke babak semifinal.

Baca Juga: Kecewanya Erick Thohir Lihat Timnas Indonesia Tersingkir di ASEAN Cup 2024: Seharusnya...

Namun, Skuad Garuda justru harus menelan kekalahan 0-1 di Stadion Manahan, Surakarta, Sabtu (21/12/2024).

Kartu merah yang diterima Muhammad Ferarri pada menit ke-42 menjadi awal petaka bagi tim asuhan Shin Tae-yong itu.

Bek Persija Jakarta itu mendapat kartu merah karena dianggap menyikut kapten Filipina, Amani Aguinaldo.

Kartu merah tersebut membuat Indonesia harus bermain dengan 10 pemain selama lebih dari satu babak.

Situasi sulit tim tuan rumah berhasil dimanfaatkan oleh Filipina untuk mencetak gol kemenangan.

Bjorn Martin Kristensen mencetak gol via titik putih menyusul handball Dony Tri Pamungkas pada menit ke-63.

Ini bukan kali pertama Indonesia harus bermain dengan 10 pemain di laga penyisihan grup ASEAN Cup 2024.

Sebelumnya, Marselino Ferdinan diusir keluar lapangan pada menit ke-69 dalam hasil imbang 3-3 melawan Laos.

Aksi ceroboh Ferarri yang merugikan tim mendapat kritik dari jurnalis ESPN, Gabriel Tan.

Menurut Gabriel, aksi tersebut menjadi bukti bahwa skuad muda Indonesia di ASEAN Cup 2024 masih terlalu mentah.

Baca Juga: VIDEO - Thom Haye Ditegur Bintang Timnas Iran Usai Balas Cemooh Fans: Itu Keterlaluan Saudaraku

"Pada hari Sabtu, di Stadion Manahan, Indonesia yang masih muda dan mentah kehilangan seorang pemain yang tidak bisa menjaga ketenangannya untuk kedua kalinya dalam tiga pertandingan."

"Kali ini, keputusan gegabah Muhammad Ferarri untuk menyikut pemain lawan berakibat pada defisit jumlah pemain yang akhirnya berujung pada kekalahan 1-0 dari Filipina."

"Hasil yang membuat mereka tersingkir dari ASEAN Cup 2024 dan mengirim lawan mereka melaju ke semifinal."

"Sebelum tindakannya yang tidak bijaksana pada hari Sabtu, Ferarri sebenarnya adalah salah satu pemain terbaik Indonesia."

"Diberi jabatan kapten bahkan dengan pemain seperti Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan di tim, ia muncul sebagai pahlawan yang tidak terduga dengan dua gol dalam hasil imbang dengan Laos."

"Ketika ia mengingat kembali insiden tiga menit menjelang turun minum, ia mungkin merasa sedikit dirugikan karena Amani Aguinaldo-lah yang awalnya memulai perkelahian, mencengkeramnya dari belakang dan akhirnya terjatuh."

"Dan meski ia tampak telah melakukan kontak dengan dada Aguinaldo alih-alih wajah yang membuat kapten Filipina itu terjatuh sambil memeganginya, Ferarri tidak akan bisa lari dari kenyataan bahwa ia mengayunkan sikunya dan membuat dirinya berisiko menerima hukuman berat," tulis Gabriel di ESPN.

Indonesia gagal melaju ke semifinal usai finis di posisi ketiga Grup B dengan raihan 4 poin dari 4 laga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P