Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Selama 26 tahun, masih belum ada hasil?" ucap Tsutomu Ogura dengan senyum sinisnya seperti dikutip dari The Strait Times.
Media lokal Singapura ini juga menggambarkan ekspresi Ogura saat tahu timnasnya diejek Vietnam karena tak bisa menang.
"Alih-alih takut atau khawatir, Ogura berpenampilan seperti ahli pemecah kode, bersemangat dengan kesempatan untuk memecahkan teka-teki yang sulit."
"Ini sangat menarik dan bagi Singapura, sejarah ada untuk diubah dan diciptakan," tulis The Strait Times.
Sementara itu, Ogura memastikan bahwa Singapura ingin mempertahankan penampilan bagus mereka seperti saat bermain di fase grup.
Semangat juang yang tinggi seperti ketika menghadapi Malaysia di laga terakhir, karena menurunya strategi dan taktik saja tidak cukup.
Singapura dinilai sedang lapar, dan untuk memuaskan rasa lapar itu mereka harus berjuang mati-matian untuk bisa mengalahkan Vietnam.
"Para pemain kami percaya pada gaya bermain tim. Satu demi satu, di setiap pertandingan, mereka meningkat," kata Ogura.
Baca Juga: Kisah Shawal Anuar, dari Pembersih Kaca di Mal hingga Jadi Bintang Singapura di ASEAN Cup 2024
"Dalam beberapa pertandingan kami bermain bagus di babak pertama. Di pertandingan lain, kami bermain bagus di babak kedua."