Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chief Executive Officer (CEO) Timnas Malaysia, Robert Douglas Friend, diyakini butuh waktu lima tahun untuk membawa perubahan besar.
Hal itu disampaikan oleh pengamat sepak bola asal Malaysia, Mohd Sadek Mustafa.
Sadek menilai Friend harus menghadapi tantangan besar dan tugas yang sulit untuk mengubah Harimau Malaya.
Pasalnya, mantan pemain Timnas Kanada itu tak hanya bertanggung jawab di tim senior tetapi juga tim U-23.
Baca Juga: FAM Bagikan 4 Kenangan Manis Timnas Malaysia Sepanjang Tahun 2024, Begini Reaksi Fans Harimau Malaya
Oleh sebab itu, Sadek meminta para penggemar tidak mendesak Friend melakukan perubahan dalam waktu singkat.
“Untuk olahraga berprestasi tinggi, tidak ada kesuksesan yang bisa diraih dalam waktu singkat, baik 12 bulan atau 24 bulan."
"Itu tidak realistis dan suka atau tidak, kita harus memberinya (Friend) ruang untuk memberi merek pada tim nasional."
"Para penggemar harus menerima kenyataan bahwa naik lebih dari 30 langkah (dalam peringkat dunia) adalah hal yang sulit."
"Sementara di ASEAN Cup pun kita masih tertinggal dari Singapura, Filipina, Vietnam, dan Thailand."
"Jadi, itu tidak bisa terjadi dengan mudah karena tim nasional lain juga sedang berusaha untuk maju," kata Sadek.
Sadek menilai Friend setidaknya butuh 60 bulan atau lima tahun untuk membawa Malaysia masuk 100 besar di ranking FIFA.
"Dia butuh waktu 60 bulan untuk menjadi pahlawan," kata Sadek, dikutip SuperBall.id dari Bharian.com.my.
"Itu artinya dia butuh setidaknya lima tahun untuk memastikan tim kita masuk dalam peringkat 100 besar dunia."
"Periode 60 bulan itu realistis baginya untuk menyusun manajemen dan perjalanan timnas dari skuad senior hingga tim cadangan," ujarnya kepada BH Sukan.
Baca Juga: Persetan dengan Pemain Keturunan, Bos JDT Mau Naturalisasi Eks Gremio dan Benfica
Selain itu, Sadek menilai Friend membutuhkan kerja sama dari semua pihak, termasuk klub, untuk menyukseskan misi revolusi Harimau Malaya.
Ia mengatakan Friend juga perlu memperjelas rencana jangka pendek dan jangka panjangnya.
Termasuk upaya mendapatkan sponsor atau mitra strategis untuk mendukung perubahan dalam tim nasional Malaysia.
"Dia butuh kerja sama dari semua pihak dan dia tidak bisa bekerja sendiri," ucap Sadek.
"Sekalipun dia punya profil bagus dan gajinya RM100.000 atau RM200.000 per bulan, kalau dia tidak dapat kerja sama, dia akan gagal."
"Friend juga perlu memahami kultur sepak bola Malaysia, di mana dia tidak hanya mengelola pemain, tetapi juga harus menjalin hubungan dengan pemilik klub di Liga Malaysia," ujarnya.
Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) sebelumnya memaparkan dua misi awal pelatih baru Timnas Malaysia, Peter Cklamovski.
Dua misi tersebut adalah lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi dan membawa Malaysia masuk 100 besar dunia.
Berdasarkan rilis terbaru pada 19 Desember 2024, Malaysia berada di peringkat 132 dunia dengan 1.115,51 poin.
Skuad Harimau Malaya masih terpaut 103,64 poin dari Armenia yang bertengger di peringkat 100 dunia.