Chief Marketing Borneo FC, Novi Umar menjelaskan persoalan timnya kepada Walikota Samarinda, Syaharie Ja'ang, di Rumah Jabatan Walikota Jl S Parman, Samarinda Kalimantan Timur, Jumat (18/8/2017) pukul 15.30 Wita.
Novi menjelaskan kebenaran kabar yang viral di media terkait rencana hengkangnya Borneo FC dari Samarinda.
Menurut Novi, rencana hengkangnya Borneo FC bukanlah main-main.
Sebab belakangan ini jumlah penonton yang memadati Stadion Segiri Samarinda merosot tajam.
Jumlah penonton hanya mencapai sekitar 8 ribu orang tiap pertandingan.
Belum lagi kekecewaan Presiden Borneo FC, Nabil Husein, yang dituduh beberapa pihak telah mengambil uang hasil penjualan tiket.
Padahal Nabil sendiri mengeluarkan kocek pribadi untuk kebutuhan klub hingga Rp 5 miliar per bulan.
"Kabar soal hengkang itu yang kemarin itu bukan cuma isu. Saya dengar sendiri dari Presiden Nabil Pemprov Sulawesi Utara menghubungi dan berminat membeli klub ini," kata Novi.
Tak hanya Pemprov Sulawesi Utara yang berminat, salah satu politisi nasional juga ingin membeli klub Pesut Etam dan diinginkan segera pindah dari Samarinda.
Namun permintaan dua pihak tersebut ditolak Nabil.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar