Dewi fortuna meninggalkan Myanmar setelah babak pertama laga kontra Timnas U-19 Indonesia usai di Stadion Thuwunna, Selasa (5/9/2017).
Myanmar yang unggul 1-0 atas Timnas U-19 di babak pertama harus menelan pil pahit pada babak kedua.
Tim berjuluk The Golden Star itu kalah dengan skor 1-2 dari Timnas U-19.
Egy Maulana menjadi bintang pertandingan laga kontra Myanmar.
Dua bola lesatan dari Egy tak mampu dihalau kiper Myanmar, Htet Wai Yan Soe.
Banyak yang menarik di babak kedua, berikut 10 fakta pertandingan kedua tim:
0 - Tak satupun tembakan yang dilancarkan pemain Myanmar diblok pemain Timnas U-19 sampai pertandingan usai.
8 - Kiper Myanmar lebih aktif di babak kedua ketimbang babak pertama.
Serangan bertubi-tubi memaksanya membuat 8 penyelamatan yang krusial.
8- Timnas U-19 lebih banyak mendapat kesempatan tembakan pojok.
Total 8 tembakan pojok dilepaskan pemain Timnas U-19.
10- Gagal melesatkan tembakan tepat sasaran di babak pertama, jerih payah Timnas U-19 akhirnya berbuah manis.
Total 10 tembakan tepat sasaran dibuat pemain Timnas U-19 untuk menghancurkan mental pemain Myanmar.
10 - Permainan keras Myanmar menghasilan 10 tembakan bebas untuk Timnas U-19.
31- Terkurung setengah pertahanan, Myanmar membuat 31 sapuan untuk menghalangi pasukan Indra Sjafri menambah pundi-pundi gol Timnas U-19.
20% - Umpan silang Timnas U-22 lebih banyak yang melenceng ketimbang Myanmar.
Hanya 20 persen umpan silang yang berhasil dilepaskan Garuda Nusantara selama laga berlangsung.
57% - Sundulan pemain Timnas U-19 lebih moncer daripada Myanmar dengan tingkat keberhasilan 57 persen.
Myanmar hanya 47 pesen karena cuma 7 dari 15 bola sundulan yang sukses dilakukan secara baik.
58% - Soal tekel, Myanmar lebih sukses dibanding Timnas U-19.
Tingkat kesuksesan Rachmad Irianto dkk hanya mencapai 57 persen.
Sedangkan Myanmar 65 persen.
67% - Lagi-lagi Timnas U-19 mendominasi laga dengan 67 persen penguasaan bola.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar