Tim Futsal Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) harus mengakui keunggulan Tim Futsal Provinsi (Jawa Tengah) dalam perebutan peringkat ketiga FFI Futsal Championship 2017.
Bermain di GOR Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Minggu (17/9/2017), Sultra kalah dengan skor 4-9 dari Jateng.
Meskipun gagal, pelatih Sultra, Muhammad Yaser, tetap senang karena menembus semifinal sudah menjadi pencapaian terbaik bagi skuatnya.
Ia juga membeberkan alasan Sultra kalah dari Jateng.
"Mungkin faktor kelelahan dari anak-anak pas lawan Kalimantan Timur (Delapan besar) dan juga Jawa Barat (Semifinal) yang dimana waktu jeda cuma beberapa jam dan faktor fisik yang berpengaruh."
(Baca Juga: Indonesia Vs Myanmar - Kembali Hadapi Tuan Rumah, Indra Sjafri Minta Garuda Nusantara Waspada)
"Ada juga beberapa pemain kami yang tidak main hari ini. Tapi kalau dilihat dari itu Jateng lebih unggul ketimbang kami," ucap Yaser.
Perjalanan Sultra bisa mencapai babak semifinal diakui Yaser sangatlah sulit.
Bergabung di Grup C, Sultra bertemu dengan provinsi-provinsi berkualitas, salah satunya Maluku Utara yang mendapatkan medali perunggu di PON Jabar 2016.
"Awal dari lolos penyisihan grup sebenarnya sudah luar biasa karena kami tidak menduga."
"Di babak grup, kami tidak difavoritkan karena satu grup dengan Maluku Utara, NTB, dan Gorontalo. Ini menjadi pencapaian tertinggi bagi Sultra ya di level nasional," ucap Yaser.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar