PS TNI kini terpuruk di urutan 15 klasemen sementara Liga 1 setelah kekalahan dari tim tamu Madura United pada pekan ke-24 Liga 1, Senin (18/9/2017).
Dari 24 kali bertanding, PS TNI hanya meraih 26 poin hasil tujuh kemenangan, lima kali imbang, dan 12 kali kalah.
Posisi 15 menandakan bahwa PS TNI perlu waspada mengingat mereka kini hanya berjarak satu strip di atas zona degradasi.
Kekalahan dari Madura itu sendiri membuat PS TNI hanya meraih satu poin pada enam laga terakhir mereka.
Pelatih PS TNI Ivan Kolev menyebut keterpurukan timnya saat ini karena permasalahan manajemen yang sempat berganti tangan saat kompetisi sudah berjalan.
"Saya pikir tak perlu bicara banyak. Kami kalah dan kemarin saya sudah sempat mengungkap permasalahan dalam tim ini," kata Kolev seusai laga kontra Madura.
Pelatih asal Bulgaria itu kemudian buka suara soal kekecewaannya pada manajemen lama klub yang tak memenuhi berbagai permintaannya sehingga The Army kini menderita.
"Kami belum menang lagi itu silahkan tanya manajemen. Kami sempat kesulitan soal seleksi pemain saat masih ditangani manajemen lama. Pergantian manajemen di tengah musim adalah problem. Sekarang harus bertarung supaya tak terdagradasi.
"Saya terus bertanya ke manajemen. Kalau diibaratkan mau perang, kami turun tanpa senjata. Bukannya saya kecewa sama manajenen, tapi manajenen sempat ganti, yang baru sudah bagus tapi yang sebelumnya kita hilang komunikasi," kata mantan Pelatih Timnas Indonesia itu.
| Editor | : | Aidina Fitra |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar