Banyak pihak terkesan dengan perubahan positif dan semakin kreatifnya komunitas suporter Persebaya Surabaya, Bonek, di setiap pertandingan Persebaya.
Bahkan, nama suporter Bondo Nekat ini bisa dikatakan semakin terkenal dan mendunia.
Hal ini terbukti setelah mahasiswa Hamburg University asal Jerman,Dennies Pohl, takjub dengan Bonek.
Dennies ingin menonton Persebaya serta melihat Bonek secara langsung di stadion saat pertandingan Persebaya Surabaya berlangsung.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari laman resmi fans klub Persebaya, Kamis (28/9/2017), Dennis adalah salah satu Mahasiswa Asing Program Academic Mobility Exchange for Undergraduate at Airlangga (AMERTA) Universitas Airlangga.
(Baca Juga; Kawal Klub Kebanggaan Lawan PSPS Riau, Pendukung PSS Sleman Akhirnya Sampai di Riau)
Ia baru berada di Indonesia sekitar dua minggu dan saat ini masih meraba-raba keberadaan Bonek untuk sebuah penelitian skripsinya.
“Saya sangat curious (penasaran) dengan penggemar sepak bola di sini (Indonesia) terutama yang ada di Surabaya, Bonek."
"Saya ingin mengetahui lebih banyak,” kata Dennies.
“Saya memang belum banyak mengenal dan masih bingung mau bertanya di mana soal Bonek ini."
"Saya ingin lihat pertandingannya. Itu pasti.”
Dennis sangat tertarik sepak bola di ASEAN setelah melihat beberapa turnamen sepak bola ASEAN melalui YouTube
Dari situlah ia merasa takjub dengan keberadaan suporter yang sangat semarak mendukung tim kebanggaannya, terlebih saat ia melihat suporter Persebaya.
(Baca Juga; Koin untuk PSSI Terkumpul Rp 153 Juta, Sebagian Besar Disalurkan ke Rohingya)
Baginya, keriuhan suporter yang diiringi dengan yel-yel seirama ketika tim sedang bermain di lapangan membuat kesan tersendiri.
“Saya sangat ingin tahu apa peran mereka dalam mendukung sepak bola dan motivasi mereka sebagai suporter,” kata Dennis.
Dalam waktu dekat, Dennis juga berencana akan menemui perwakilan suporter Persebaya untuk dimintai keterangan sebagai data dalam membuat skripsinya.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar