Koin hasil sumbangan bobotoh dan masyarakat secara resmi, tidak akan diberikan oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB) kepada PSSI.
Manajemen Persib yang diwakili oleh komisarisnya, Kuswara S Taryono dan Zainuri Hasyim, menerima koin untuk PSSI di Graha Persib, Rabu (27/9/2017).
Namun dana tersebut akan disumbangkan ke masyarakat Rohingya di Myanmar.
Tentu saja ini menuai banyak kekecewaan dari kalangan bobotoh sendiri yang sudah mengumpulkan koin berjumlah sebesar Rp 50 juta.
Angky Rahmansyah, bobotoh sekaligus pendiri Viking Frontline menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk tanggung jawab bobotoh.
(Baca Juga: Lini Tengah Bhayangkara FC Disebut Lebih Kuat Ketimbang Bali United)
"Bobotoh yang berbuat, bobotoh yang tanggung jawab. Tapi pas mau tanggung jawab dengan segala usahanya malah dimentahin," ujar Angky kepada Tribun Jabar.
Ia juga menilai bahwa #KoinUntukPSSI adalah bentuk sindiran dari Bobotoh untuk PSSI atau operator Liga 1 yang dalam hal ini adalah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
Menurutnya, PT PBB sadar, namun ditolak halus karena ada kepentingan di operator Liga 1 dan PSSI.
Dari awal pun, Angky tidak melihat PT PBB mendukung gerakan koin untuk PSSI ini, justru malah membiarkan.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar