Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Main, Ini yang Akan Dilakukan Operator Liga

By Segaf Abdullah - Kamis, 5 Oktober 2017 | 20:22 WIB
Direktur Umum PT LIB, Berlinton Siahaan (tengah), bersama Direktur Marketing, Risha Adi Wijaya (kedua dari kiri), COO PT LIB, Tigor Shalomboboy (kiri), Komisaris PT LIB, Rambun Tjayo (kedua dari kanan) saat menggelar jumpa media di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).
BOLASPORT.COM/SEGAF ABDULLAH
Direktur Umum PT LIB, Berlinton Siahaan (tengah), bersama Direktur Marketing, Risha Adi Wijaya (kedua dari kiri), COO PT LIB, Tigor Shalomboboy (kiri), Komisaris PT LIB, Rambun Tjayo (kedua dari kanan) saat menggelar jumpa media di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017).

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1, Berlinton Siahaan, bakal menginisiasi pertemuan dengan pihak klub yang mengancam untuk mogok bermain.

Hal itu dinyatakan Berlinton Siahaan dalam sesi jumpa pers di Hotel Park Lane, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2017) sore.

Sebelumnya, Sebanyak 15 klub peserta Liga 1 mengancam untuk mogok bermain di kompetisi.

Adapun tiga klub yang tidak tergabung yakni Persib Bandung, Bali United, dan PS TNI.

"Untuk menyelesaikan kegaduhan, kami akan menggelar pertemuan dengan 18 klub anggota Liga 1," ucap Berlinton.

"Pekan ini undangan akan disebar."

(Baca Juga; Syamsir Alam Disuruh Banting Setir Jadi Boyband)

" Mungkin, pekan depan acara sudah dapat terlaksana," kata dia.

Selain itu, Berlinton mengungkapkan bahwa PT LIB sebetulnya memang tengah menggodok pertemuan.

Namun, protes dari 15 klub tersebut justru hadir lebih dulu.


Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X