Persiapan laga Borneo FC U-19 melawan Thailand U-19 sedikit terganggu dengan rusaknya fasilitas stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur.
Kerusakan tersebut terjadi akibat suporter PSM mengamuk dan merusak fasilitas stadion Segiri Samarinda usai laga melawan Borneo FC, Minggu (8/10/2017) kemarin.
Tercatat ada 31 bangku VIP stadion yang rusak akibat ulah brutal suporter tim tamu.
Selain bangku, pintu besi tribun VIP juga mengalami kerusakan.
Pantauan Tribunkaltim, bangku stadion patah, hancur lebur dan terlepas dari tempatnya.
(Baca Juga: Marquee Player Mitra Kukar Ungkap Laga Tandang di Liga 1 Paling Berkesan)
Ketua Panpel Borneo FC, Herry Hasan, dengan sigap menugaskan anak buahnya membenahi fasilitas VIP yang rusak, Senin (9/10/2017).
Pasalnya panpel dikebut dengan persiapan menyambut laga persahabatan internasional Borneo FC U-19 melawan Thailand U-19, Rabu (11/10).
Bangku stadion VIP yang rusak segera diganti, termasuk pintu VIP yang langsung dilas.
Selain itu, rumput stadion tang gundul di area kotak penalti arah selatan juga telah ditimbun rata.
Herry dengan tegas menjamin pihaknya siap menyelenggarakan laga kontra Thailand U-19.
Mohamed Sissoko Ungkap Kunci Sukses Jalani Karier Paling Produktif bersama Mitra Kukar https://t.co/bAjomKGAQ5
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) October 9, 2017
"Kami langsung kerja membenahi kerusakan. Ada sekitar 10 pekerja, masing-masing 5 orang untuk urusan VIP dan kebersihan, sisanya ditugaskan untuk perawatan rumput."
"Nanti malam petugas Pemadam akan bersihkan debu di luar stadion, dan besok tinggal rumput yang dipangkas. Saya bisa pastikan semua beres untuk laga melawan Thailand," ungkapnya.
Terkait dengan kerugian finansial, pihaknya enggan menghitung nominal kerugian rusaknya fasilitas akibat ulah oknum suporter PSM.
Herry menuturkan semua kerugian merupakan tanggungjawab Panpel, sehingga pihaknya tak ingin meminta ganti rugi yang membebani manajemen PSM Makassar.
"Ini semua kami yang tanggung. Bangku-bangku ini kita modifikasi dari stok yang ada."
"Bangku yang rusak langsung kita buang dan ganti dengan stok lain, bukan kita beli," katanya.
Pihaknya mengetahui oknum suporter PSM yang berulah kemarin bukan suporter PSM dari Makassar.
melainkan suporter PSM yang berbasis di area Kalimantan timur, seperti Samarinda, Kukar, Bontang, dan Kutim.
Pihaknya hanya berharap kejadian ini tak terjadi lagi di kemudian hari.
"Selanjutnya untuk pertandingan yang dihadiri banyak suporter lawan, kita akan perketat pengawasan."
"Paling tidak ya. kita taruh mereka di ujung. Tidak di dekat area VVIP," ucapnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar