Sebuah cerita unik dan menggelitik perut datang dari marquee player Borneo FC, Shane Smeltz, usai laga internasional.
Smeltz tergabung dalam timnas Selandia Baru menghadapi Jepang di Stadion Toyota, Toyota, Aichi, Jumat (6/10/2017).
Smeltz, yang tampil sebagai pemain pengganti, gagal membantu timnas Selandia menumbangkan tuan rumah Jepang.
Justru Smeltz dan kawan-kawan tumbang di tangan pasukan Matahari Terbit dengan skor 1-2.
Usai laga, Smeltz bertukar jersey dengan salah satu pemain timnas Jepang, Endo.
(Baca Juga: Arthur Bonai Punya Cara untuk Meloloskan Perseru Serui dari Zona Degradasi)
Ia pun lantas memamerkan jersey bernomor punggung 6 itu kepada rekannya di Borneo FC yang juga berasal dari Jepang, Yamashita Kunihiro.
Smeltz dengan bangga memamerkan jersey tersebut kepada Yamashita.
Sebab ia merasa mendapat jersey dari salah satu legenda timnas Jepang yang bernama Yasuhito Endo.
Namun bukan kehormatan yang diterimanya, justru Yamashita menertawakan Smeltz.
Pasalnya Smeltz salah mendapat jersey dari orang yang salah meskipun sama-sama bernama Endo.
Smeltz ternyata bertukar jersey dengan pemain muda Jepang bernama, Wataru Endo, bukan Yasuhito Endo.
"Sekembalinya saya dari pertandingan persahabatan melawan Jepang, saya membawa jersey dari tanah kelahiran Yamashita. Saya berpikir saya telah mendapatkan jersey dari legenda Jepang, Endo (pemain dengan caps terbanyak di timnas Jepang)."
"Tapi Yamashita justru memberitahu saya, bukan dia bro. Dia (Endo) sudah pensiun. Ini adalah Endo yang lain, pemain muda," kata Smeltz dengan sedikit kecewa melalui akun Instagram pribadinya @shane.smeltz, Senin (9/10/2017).
Smeltz memang mengincar jersey Yasuhito Endo.
Pasalnya Yasuhito merupakan legenda timnas Jepang dengan 152 caps.
Pemain berusia 37 tahun itu pernah terlibat bersama Jepang dalam 3 gelaran Piala dunia tahun 2006, 2010 dan 2014.
Saat ini Yasuhito sudah memutuskan pensiun dari timnas Jepang dan fokus berkarier di klub Gamba Osaka.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | kaltim.tribunnews.com |
Komentar