Laga play-off Liga 2 2017 antara Persewangi Banyuwangi melawan PSBK Blitar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (10/10/2017), berbuntut kericuhan.
Adu jotos antara kedua belah pihak terjadi saat kedua tim memperebutkan satu tiket di babak play-off Grup H.
Kericuhan ini tak hanya melibatkan pemain dari kedua tim, tetapi juga pemain cadangan dan staf dari kedua tim.
Bahkan, sempat terlihat tendangan kungfu dari salah seorang pemain Persewanign yang berusaha menghentikan lari pemain PSBK Blitar.
Pertandingan yang diwarnai tiga buah kartu merah ini menjadi sorotan salah satu media asing, Fox Sport Asia.
(Baca Juga: Hasil Laga Madura United Vs Borneo FC seperti Dipesan, Ini Kata Haruna Soemitro)
Pertandingan berhenti pada menit ke-86 setelah wasit terpaksa lari tunggang langgang menghindari amukan pemain.
Wasit kemudias mencari perlindungan dari petugas keamanan yang bertugas.
Pertandingan yang tak berakhir sampai menit ke-90 ini berbuntut denda yang dijatuhkan Komisi Disiplin PSSI kepada Persewangi Banyuwangi sebesar Rp 100 juta.
(Baca Juga: Soal Polemik Wasit Asing Hasan Akrami, Pelatih Madura United Pilih Fokus ke Tim)
Hal ini lantaran keributan antar pemain sehingga wasit memutuskan tidak bisa melanjutkan pertandingan hingga selesai.
| Editor | : | Andi Ernanda |
| Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar