Persela Lamongan berhasil mengamankan tiga poin saat menjamu Semen Padang pada pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
Persela menang melalui gol cepat yang dicetak Saddil Ramdani saat laga baru berjalan dua menit, ditambah satu gol dari marquee player Jose Coelho pada menit ke-50.
Fakta-fakta menarik di laga ini:
1. Semen Padang tak pernah menang di 11 laga beruntun
Kekalahan Semen Padang ini makin menambah catatan buruk mereka yang sudah tak pernah menang di 11 laga terakhir mereka.
Rentetan tak pernah menang itu dimulai dari pekan 19 saat mereka ditahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC 0-0 pada 11 Agustus 2017.
Dalam 11 laga, mereka hanya mampu mengambil empat poin dari empat kali hasil imbang, sementara tujuh laga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Hasil imbang itu didapat saat menghadapi Sriwijaya FC, Borneo FC pada pekan ke-21, Persib Bandung pada pekan ke-23, dan Madura United pada pekan ke-28.
Kemenangan terakhir yang diraih Semen Padang terjadi pada pekan ke-18 saat mereka menumbangkan Persegres Gresik United, Sabtu (5/8/2017).
2. Semen Padang tak pernah menang di 14 laga tandang beruntun
Kekalahan ini makin membuktikan bahwa Irsyad Maulana dan kawan-kawan bukan lawan yang dikhawatirkan saat menjalani laga tandang.
Hanya satu kemenangan yang berhasil mereka raih dari 15 laga tandang yang telah mereka jalani.
Kemenangan terakhir di laga tandang terjadi pada laga away pertama mereka musim ini saat mengalahkan tuan rumah Persegres Gresik United 3-1 pada pekan ke-2 Liga 1, Jumat (21/4/2017).
3. Semen Padang butuh 11 poin untuk selamat dari degradasi
Kekalahan dari Persela membuat posisi mereka belum aman dari ancaman degradasi di akhir musim.
Marcel Sacramento dan kawan-kawan baru mengoleksi 29 poin dan tertahan di peringkat 15 klasemen sementara Liga 1.
Mereka hanya unggul empat poin dari Perseru di tempat ke-16 yang mengoleksi 25 poin.
Poin maksimal yang bisa diraih Perseru adalah 40 poin, andai memenangi semua lima laga sisa.
Itu berarti Semen Padang harus meraih 41 poin untuk menghindari kejaran dari Perseru.
Mereka bisa memenuhi target 41 poin dengan catatan harus meraih tiga kali kemenangan di lima laga sisa.
4. 15 hari pembuktian Saddil Ramdani
Penggawa timnas u-19 dan U-22 Indonesia itu akhirnya mencetak gol keduanya untuk Persela musim ini.
Gol pertama Saddil untuk Laskar Joko Tingkir dicetaknya ke gawang Persegres Gresik united pada pekan ke-27 Liga 1, Sabtu (30/9/2017).
Butuh 15 hari buat pemain berusia 18 tahun itu untuk mencetak gol keduanya di Liga 1.
Pekan lalu Saddil juga menyumbang satu gol untuk timnas U-19 Indonesia ke gawang timnas U-19 Thailand dalam laga persahabatan, Minggu (8/10/2017).
Gol Saddil ke gawang Semen Padang sekaligus jadi momen pembuktian setelah sempat dihujat karena insiden kartu merah di semifinal Piala AFF U-18 2017 pada 15 September 2017.
Dia makin dihujat setelah kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti di laga persahabatan kontra timnas U-19 Kamboja, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10/2017).
5. Persela lanjutkan tren kemenangan kandang setelah kalah di laga tandang
Dalam tujuh pertandingan terakhir, Persela sukses meraih empat kemenangan, tiga lainnya berakhir dengan kekalahan.
Mereka menang 1-0 atas tamunya Perseru Serui pada pekan ke-23, tumbangkan PS TNI 1-0 pada pekan ke-25.
Juga mengalahkan Persegres Gresik United 7-1 pada pekan ke-27, dan terakhir menumbangkan Semen Padang pada pekan ke-29.
Uniknya mereka selalu kalah di laga selanjutnya usai meraih kemenangan di kandang lawan.
Mereka dikalahkan tuan rumah Arema FC 0-2 pada pekan ke-24, takluk 0-2 dari tuan rumah Sriwijaya FC 0-2 pada pekan ke-26, dan kalah tipis 1-2 dari tuan rumah Persipura Jayapura pada pekan ke-28.
Namun tren itu menunjukkan bahwa Persela selalu berhasil bangkit di laga kandang usai menerima kekalahan di laga tandang sebelumnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar