Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kata Dokter RS dr Soegiri soal Meninggalnya Kiper Persela Choirul Huda

By TB Kumara - Minggu, 15 Oktober 2017 | 18:46 WIB
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).
TB KUMARA/BOLASPORT.COM
Tim medis saat akan mengangkat kiper Persela, Choirul Huda yang tak sadarkan diri seusai bertabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues, dan penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento pada laga pekan ke-29 Liga 1 musim 2017 di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Kiper loyal Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore. 

Dokter Zaki Mubarok yang menangani Huda di RSUD dr Soegiri, Lamongan, memberikan keterangan soal keadaan sang pemain.

Kepada BolaSport.com dan media lain di RSUD dr Soegiri, dr Zaki Mubarok mengatakan, Choirul Huda mengalami hypoxia.

Hypoxia adalah keadaan dimana jaringan tubuh manusia kekurangan oksigen dengan penyebab banyak hal

Menurut Zaki, Huda dibawa ke RSUD dr Soegiri dari Stadion Surajaya, Lamongan, arena laga Persela vs Semen Padang, masih bernafas.

(Baca juga: Video Detik-detik Sebelum Choirul Huda Meninggal Dunia)

Namun, Huda tak lama berselang dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 17.15 WIB.

Akun Twitter resmi Persela, @PerselaFC, pada pukul 16.38 WIB mengunggah foto IGD RSUD dr Soegiri.

Pada unggahan itu, admin akun itu menuliskan pesan sebagai berikut:

Para pemain Persela Lamongan menangisi kepergian Choirul Huda, Minggu (15/10/2017).
TB KUMARA/BOLASPORT.COM

”Saat ini admin berada di RSUD dr Soegiri Lamongan, kondisi Choirul Huda belum sadarkan diri dan ditangani tim dokter.”

Namun tak berselang lama, kabar duka datang dan menyebar kalau pemain yang wafat pada usia 38 tahun ini sudah meninggal dunia.

Zaki mengatakan, Huda meninggal karena cedera pada kepala dan leher.

(Baca Juga: Selamat Jalan, One Man Club, Choirul Huda)

Sebelumnya, kiper Choirul Huda harus mengakhiri laga lebih cepat pada saat laga Persela vs Semen Padang memasuki menit ke-45.

Aksi Huda menghalau serangan lawan dengan mengamankan bola berbuah tabrakan.

Kiper senior ini bertabrakan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, saat menjaga penetrasi penyerang Semen Padang, Marcel Sacramento. 

Setelah insiden itu, Huda sempat bagun lalu terkapar tak sadarkan diri.

Tim medis langsung gerak cepat dengan masuk ke lapangan menempatkan Huda di tandu lalu di bawa keluar lapangan.

Huda kemudian diberikan alat bantu pernapasan dari tabung oksigen.

Lalu, pemain yang membela Persela Lamongan sejak 1999 ini diangkut dengan mobil ambulans untuk dibawa ke rumah sakit.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X