“Kalau di sini, dia sering guyonan,” ungkap Riyanto.
Jika melihat anak-anak kecil yang dikenalnya, Huda pasti memanggilnya.
Setelah itu Huda memberi uang rata-rata Rp 5000.
Riyanti mengungkapkan Huda nongkrong terakhir pada Minggu (15/10/2017) sebelum bertanding.
Saat itu Huda nongkrong di warungnya sekitar 3 jam.
Dia minta dibuatkan telur rebus setengah matang.
Ketika pamit pulang, Riyanto sempat iseng bertanya kemungkinan akan dimainkan dalam laga kontra Semen Padang itu.
“Terakhir main, mas,” kata Riyanto menirukan jawaban Huda.
Ternyata laga kontra Semen Padang benar-benar menjadi laga terakhir yang dilakoni Huda.
Berita ini telah tayang di suryamalang, Senin (16/10/2017), dengan judul Perbuatan Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Ini yang Akan Selalu Dikenang.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | suryamalang.tribunnews.com |
Komentar