Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Media Asing Ini Dikecam Gara-gara Salahkan Wasit Atas Insiden Meninggalnya Choirul Huda

By Irwan Febri Rialdi - Selasa, 24 Oktober 2017 | 15:33 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, saat tampil melawan Arema FC dalam laga pekan ke-7 Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/05/2017) sore.
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, saat tampil melawan Arema FC dalam laga pekan ke-7 Liga 1 di Stadion Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Minggu (21/05/2017) sore.

"Dia meletakkan kepalanya cukup dekat dengan permukaan tanah," tulis Gardner seperti dikutip BolaSport.com dari Soccer America.

"Ini adalah langkah yang berbahaya, memang pemberani, oleh penjaga."

"Tapi itu pasti sesuai dengan definisi daftar main tentang permainan berbahaya, dan sebuah pelanggaran harus diajukan terhadap kiper tersebut."

"Jadi mengapa wasit tidak pernah menyebutnya?," imbuh Gardner.

Dalam pasal 12, bermain dengan cara yang berbahaya dapat diidentifikasi dalam Law of the Games sebagai tindakan yang mengancam cedera pada seseorang.

Hal itu termasuk pada pemain itu sendiri.

Gardner berpendapat, aksi Choirul Huda saat mencoba menghadang serangan dengan membawa kepala dimana pemain lain berlari atau menendang memenuhi definisi "bermain dengan cara yang berbahaya."

Namun, wasit belum membuat panggilan itu.

Jika mereka melakukannya, maka kiper akan berhenti menempatkan diri mereka pada posisi yang sangat rentan, dan mungkin Indonesia tidak akan berkabung dengan kiper legendarisnya, Choirul Huda

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Andi Ernanda
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

TERPOPULER

TAG POPULER

Close Ads X