Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Pusat kembali membuktikan komitmennya untuk terus memfasilitasi dan mengirimkan tim-tim usia dini dan usia muda binaannya mengikuti berbagai turnamen sepak bola internasional.
Setelah melepas Tim Pelajar Asahan U-17 ke Spanyol untuk mengikuti Barcelona Cup 2017, Rabu (25/10/2017), BLiSPI kembali mengirimkan lima tim ke turnamen Singa Cup di Singapura.
Turnamen itu akan diselenggaran dari 6 sampai 10 November 2017.
Ketua Umum BLiSPI Pusat Subagja Suihan mengatakan pengiriman tim ke luar negeri adalah salah satu bukti konkret dari program kerja sama BLiSPI dengan Kemenpora dalam pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda.
Kelima tim pelajar yang akan dikirim ke Singa Cup terdiri dari Tim Pelajar BLiSPI Asahan Sumatera Utara U-18, tahun kelahiran 1999, kemudian Tim Pelajar Bina Sentra Cirebon Jawa Barat U-12, tahun kelahiran 2005, Tim Pelajar Blispi SBAI Banten U-10 (kelahiran 2007), U-11 (kelahiran 2006) dan U-14 kelahiran 2003.
(Baca Juga: Tepat di Hari Sumpah Pemuda, Final Piala Soeratin Dimeriahkan Beragam Acara)
"Pengiriman tim-tim usia dini dan usia muda ke kejuaraan internasional merupakan implementasi nyata dari program kerja sama BLiSPI dengan Kemenpora," kata Subagja, Sabtu (28/10/2017).
Dijelaskan, tujuan dari pengiriman kelima tim tersebut untuk menambah jam terbang di pentas internasional.
"Diantarannya yang baru-baru ini mengikuti turnamen Liga Sepak Bola Pelajar Piala Menpora kategori U-9, U-11, U-12, U-14 dan U-16 di Magelang, Jawa Tengah," jelas ayah angkat bintang Timnas U-19, Egy Maulana Vikri ini.
Menurut rencana kelima Tim Pelajar BLiSPI ini akan dilepas secara resmi oleh Menpora, Imam Nahrawi, yang bakal didampingi Deputi Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta, dan Asdep Sentra SKO Teguh Raharjo.
(Baca Juga: Akhiri Tren Buruk Persib Bandung, Raphael Maitimo Unggah Hal Ini di Facebook)
Acara pelepasan akan dilaksanakan di Gedung Kemenpora Jakarta pada 4 November 2017.
"Semoga dengan dilepaskan secara resmi oleh Menpora dapat menambah motivasi para pemain yang akan berlaga di Singapura."
"Karena mereka rata-rata anak-anak yang berasal dari daerah," ujar Subagja.
BLiSPI tidak mau membebani anak-anak binaannya karena yang terpenting adalah proses pembinaan berjalan dengan baik dan benar.
Di samping kelima tim yang dikirimkan ke Singapura, BLiSPI juga sangat mengapresiasi tim-tim yang berhasil menjadi juara U-9 dan U-11 dalam Festival Sepak Bola Usia Dini BLiSPI yang digelar bersamaan dengan putaran final nasional Liga Sepak Bola Pelajar Piala Menpora U-14 di Magelang, September lalu.
Pada kelompok U-9 tampil sebagai juara Asiop Jakarta.
(Baca Juga: Cetak Gol untuk Bhayangkara FC, Otavio Dutra Berharap Jadi WNI)
Sedangkan di kelompok U-11 yang menjadi juara Uni Bandung Jawa Barat.
Sebagai bentuk apresiasi BLiSPI Pusat akan mengirimkan tim U-9 yang tahun depan sudah memasuki kelompok U-10 ke kejuaraan internasional pada 2018.
Kedua tim akan dinamai Tim Pelajar U-10 dan U-12.
Nantinya Tim Pelajar U-10 akan diwakili BLiSPI Asiop Jakarta Indonesia.
Sementara Tim Pelajar U-12 akan diwakili oleh BLiSPI Uni Bandung Jawa Barat Indonesia.
"Ini bentuk konkret Blispi bersama Kemenpora dalam mendorong dan memajukan pembinaan sepak bola usia dini dan usia muda di Indonesia.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar