PS Mojokerto Putra (PSMP) menyambut baik penetapan jadwal venue babak 8 besar Liga 2 di Bekasi dan Cikarang.
Selain netral, kedua tempat tersebut dinilai tepat baik secara geografis maupun dari segi ekonomis.
PSMP yang tergabung di Grup Y akan bermain di Stadion Patriot, Bekasi.
Di Grup Y ini, PSMP akan bersaing dengan Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, dan PSPS Riau.
Laga akan digelar pada 10, 13, dan 16 November mendatang
Pelatih PSMP, Redi Supriyanto, menyambut baik penetapan jadwal dan venue babak 8 besar.
Redi tempat yang dipilih netral dan secara ekomonis juga tidak memberatkan tim. Kini, Redi fokus pada persiapan tim.
(Baca Juga: Lawan Persija, Persib Waspadai Bambang Pamungkas)
“Kalau itu bagus tempat netral. Kemarin sempat ada wacana di Kalimantan, lumayan jauh dari mana-mana," katanya kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
"Akhirnya di Bekasi jadi biaya bisa berkurang dan bisa membawa pemain lebih banyak,” ucap Redi.
Senada dengan Redi, Manajer PSMP, Said Toha juga senang dengan penetapan venue di Bekasi.
Baginya, penetapan ini cukup fair bagi semua tim yang bertanding di Grup Y. Tidak ada tim yang lebih diuntungkan.
Namun, Said memberikan beberapa catatan kepada pihak panpel babak 8 besar.
Said ingin adanya antisipiasi keamanan yang lebih sigap.
Pasalnya, ada kemungkinan datangnya gelombang suporter dalam jumlah besar untuk mendukung timnya.
(Baca Juga: Borneo FC Cuma Bawa 13 Pemain ke Kandang Perseru Serui)
“Saya berharap pihak keamanan akan lebih sigap dalam menyambut gelombang suporter yang akan menyaksikan pertandingan babak 8 besar sehingga bisa meminimalisir jatuhnya korban,” harap Said.
Seperti diketahui, empat klub yang bermain di Grup Y memang punya basis suporter yang besar.
Bahkan, ini para suporter mereka sudah menyiakan agenda untuk mendukung tim kesayangan mereka secara langsung.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar