Insiden kerusuhan suporter diharapkan tak terulang saat Persija Jakarta kembali bertanding di Solo.
Tahun lalu, tepatnya 5 November 2016 di kompetisi ISC A, Persija menggelar pertandingan melawan Persib Bandung di Stadion Manahan, Solo.
Di laga yang berakhir imbang 0-0, terjadi gesekan di antara suporter Persija yang mengakibatkan beberapa orang mengalami cedera.
Bahkan suporter yang bukan berasal dari daerah setempat, Klaten, ikut menjadi korban.
Ridwan Maulana menjadi korban pengeroyokan yang mengakibatkan dia harus dirawat di rumah sakit.
(Baca Juga: Syahrian Abimanyu Yakin Timnas U-19 Indonesia Bakal Bungkam Timor Leste)
“Hanya suporter Persija yang bisa ke Manahan. Jadi, tidak hanya suporter Persib, bahkan suporter Solo pun tidak boleh ke stadion,” kata Ketua Panitia Pelaksana (panpel) lokal Heri ‘Gogor’ Isranto.
“Ini sebagai bentuk antisipasi agar insiden tahun lalu tidak terulang."
"Pengamanan akan lebih ketat agar pertandingan berjalan lancar dan aman,” tuturnya.
Pertandingan Persija melawan Persib di kompetisi Liga 1 itu sendiri sudah mendapat izin dan kepolisian Solo.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar