Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Nilai Transfer 4 Pemain Berpaspor Indonesia di Luar Negeri Ini Jauh di Bawah 1 Pemain Bali United

By Aidina Fitra - Rabu, 1 November 2017 | 19:41 WIB
Victor Igbonefo bermain bersama anaknya di sela libur kompetisi di Thailand pada Oktober 2017.
INSTAGRAM.COM/VICSHAGA
Victor Igbonefo bermain bersama anaknya di sela libur kompetisi di Thailand pada Oktober 2017.

Bermain di luar negeri ternyata belum menjamin pemain berpaspor Indonesia memiliki nilai transfer lebih besar.

SuperBall.id merangkum ada sekitar empat pemain berpaspor Indonesia yang bermain di klub profesional luar negeri.

Keempat pemain itu adalah Andik Vermansah, Victor Igbonefo, Syaffarizal Mursalin Agri, dan Ezra Walian.

Dikutip SuperBall.id dari Transfermarkt.com, Rabu (1/11/2017), keempat pemain itu memiliki nilai transfer atau market value yang tak lebih besar dari seorang pemain yang berlaga di kompetisi Indonesia.

Satu orang pemain dengan nilai transfer tinggi itu adalah gelandang Bali United Stefano Lilipaly.

Stefano Lilipaly dicatat dengan nilai transfer 400.000 euro atau sekitar Rp 6,3 miliar.


Stefano Lilipaly bermain bersama anak-anak Bali, Oktober 2017.(INSTAGRAM.COM/STEFANOLILIPALY)

Nilai transfer mantan pemain SC Cambuur itu ternyata jauh di atas empat pemain yang memilih untuk berkarier di luar negeri.

Keempat pemain Indonesia itu, dua di antaranya hasil naturaliasi, adalah:

1. Andik Vermansah (Selangor FA) - Rp 1,9 miliar


Pemain asal Indonesia, Andik Vermansah, saat berlaga bersama Selangor FA.(FACEBOOK/ FA SELANGOR)

Andik Vermansah bermain untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia sejak 2013.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu kerap diandalkan Selangor FA untuk membombardir pertahanan lawan.

Dalam catatan Transfermarkt.com, Andik Vermansah memiliki market value 125.000 euro atau sekitar Rp 1,9 miliar.

2. Victor Igbonefo (Nakhon Ratchasima) - Rp 3,1 miliar


Bek Nakhon Ratchasima, Victor Igbonefo. (Dok. CAT TV)

Victor Igbonefo dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada tahun 2011.

Setelah dinaturalisasi, pemain kelahiran Enugu, Nigeria, ini bermain untuk Timnas Indonesia.

Pada tahun 2015, Victor memutuskan untuk berkarier di luar negeri lantaran kompetisi di Indonesia tidak bisa berlangsung akibat sanksi FIFA.

Kini, pemain berusia 32 itu bermain untuk klub Liga Thailand, Nakhon Ratchasima.

Dalam catatan Transfermarkt.com, Victor Igbonefo memiliki market value 200.000 euro atau sekitar Rp 3,1 miliar.

3. Farri Agri (Al Ahli) - Rp 400 juta


Pemain Indonesia Farri Agri bermain untuk klub Liga Qatar, Al Ahli(Vhyrga corner)

Syaffarizal Mursalin Agri, yang akrab disapa Farri Agri, belum pernah bermain untuk klub Indonesia.

Pemain kelahiran Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, ini bermain untuk Liga Qatar.

Pada tahun 2009, dia direkrut Al Khor, kemudian pindah ke Al Ahli sebagai penyerang.

Dalam catatan Transfermarkt.com, pemain berusia 25 tahun ini memiliki market value 25.000 euro atau sekitar Rp 400 juta.

4. Ezra Walian (Almere City) - Rp 1,6 miliar


Striker Almere City, Ezra Walian, beraksi dalam laga Eerste Divisie atau kasta kedua Liga Belanda kontra Helmond Sport di Stadion Yanmar, Sabtu (9/9/2017) dini hari WIB.(ALMERE CITY FC)

Ezra Walian baru saja menjadi warga negara Indonesia.

Ezra dinaturalisasi dan langsung menjadi pemain Timnas U-23 Indonesia saat SEA Games 2017.

Eks pemain Jong Ajax ini sekarang berkarier di Almere City.

Dalam catatan Transfermarkt.com, striker berusia 20 tahun ini memiliki market value 100.000 euro atau sekitar Rp 1,6 miliar. 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : superball.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X