Gede Widiade menegaskan tak punya kepentingan apa pun di Bhayangkara FC.
"Saya sudah tidak punya saham sama sekali di Bhayangkara FC," tegas Gede Widiade kepada SuperBall.id, Selasa (7/11/2017).
Pengusaha asal Surabaya itu bahkan mengaku lebih memprioritaskan Persija Jakarta ketimbang Bhayangkara FC.
"Ya Persija lah," tandas Gede Widiade singkat ketika ditanya klub mana yang akan dibelanya.
Di beberapa sumber ada yang menyebut Gede Widiade memiliki 10% saham Bhayangkara FC.
Sebanyak 90% saham selebihnya dimiliki Kepolisian Negera Republik Indonesia (Polri).
Namun, dengan bantahan Gede Widiade itu, data tentang kepemilikan saham tersebut berarti tidak benar.
Chief Executive Officer (CEO) klub yang semula bernama Bhayangkara Surabaya United itu adalah Inspektur Jenderal Royke Lumowa, yang kini menjabat Kepala Korps Lalu Lintas Polri.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | superball.id |
Komentar