Manager Madura United, Haruna Soemitro dengan terbuka menyebut ada tawaran negosiasi jelang laga timnya melawan Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu (8/11/2017).
Ia mengatakan tawaran itu datang sehari sebelum pertandingan dari seseorang yang dirahasiakan namanya.
"Ada seseorang yang tidak usah saya sebutkan namanya ingin memberikan jaminan agar Madura United mau diajak negosiasi, maka 'everything is clear'," ungkap Haruna Soemitro.
Artinya, dengan adanya negosiasi tersebut maka pertandingan Madura United melawan Bhayangkara FC akan berjalan dengan lancar.
Mengingat di hari yang sama sebelum tawaran tersebut datang, rekomendasi pertandingan Madura United melawan Bhayangkara FC secara tiba-tiba dicabut oleh Polres Bangkalan.
"Kemarin jam 9 (21.00 WIB) kita menerima pencabutan rekomendasi pertandingan oleh Polres Bangkalan," jelas Haruna Soemitro.
Hingga pada sore hari beberapa jam sebelum pertandingan, kejelasan digelarnya laga Madura United vs Bhayangkara FC masih belum bisa dipastikan.
Hal itu membuat Haruna Soemitro tidak habis pikir.
"Ancaman laga tidak akan berlangsung hingga tadi sore, tapi saya tidak tahu tekanan ini dari siapa sehingga begitu kuatnya," ujarnya heran.
Laga Madura United melawan Bhayangkara FC berakhir dengan skor 1-3 untuk kemenangan tim tamu.
Kemenangan ini pun membuat Bhayangkara FC berhak menjadi juara kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 meski masih menyisakan satu pertandingan.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar