Fan Bali United memberikan reaksi terkait keputusan Komisi Disiplin PSSI (Komdis) PSSI yang merugikan Bali United.
Berdasarkan surat PSSI no 112/L1/SK/KD-PSSI/X/2017 tanggal 5 November 2017, komdis PSSI memutuskan pertandingan ini berakhir untuk kemenangan Bhayangkara FC dengan skor 3-0 atas Mitra Kukar.
Padahal, sebelumnya laga antara Bhayangkara FC kontra Mitra Kukar berakhir seri dengan skor 1-1.
Ketua Semeton Bulldog Bali, Ketut Budi berharap agar Ketua PSSI turun tangan menyelesaikan masalah yang kian pelik ini.
"Cari solusi terbaik. Kejadian kemarin seperti Mitra Kukar dan Bhayangkara, seharusnya Mitra Kukar yang dikurangi nilai. Bukan Walk Out (WO)," ujar Ketut Budi, BolaSport.com melansir dari bali.tribunnews.com.
(Baca Juga: Bahar Muharram Jelaskan Insiden dengan I Gede Sukadana)
"Kalau disebut WO jika Mitra Kukar atau Bhayangkara tidak ada di lapangan atau sementara di lapangan ada kedua kubu," kata Ketut Budi.
Ketut Budi juga mempertanyakan Nota Larangan Bermain (NLB) yang tidak tertulis nama Sissoko.
"Kenapa Bali United menang, baru keluar surat sanksi itu kepada Mitra Kukar," ujar Ketut Budi.
Ia menginginkan adanya kejelasan agar semua masayarakat Bali dan Indonesia tidak menduga-duga apa yang sebenarnya terjadi.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar