Demi lolso ke final Liga 2, PSMS Medan menyusun program khusus untuk para penyerang.
Made Wirahadi, Frets Listanto, Eliazer Tonchi Maran, hingga Dimas Drajad diminta untuk melahap menu latihan khusus.
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman mengatakan latihan khusus itu untuk meningkatkan ketajaman lini depan.
Di babak 8 besar Grup X, Djadjang yang akrab disapa Djanur itu melihat produktivitas gol PSMS terbilang minim.
Beberapa peluang yang tercipta dalam tiga laga Grup X gagal dikonversi penyerang PSMS menjadi gol.
Peluang terbuang percuma sehingga PSMS hanya mampu menang tipis.
(Baca Juga: Bali United Dikabarkan Mau Boyong Van der Vaart Musim Depan)
"Kami tidak mau masalah mendasark seperti di babak 8 besar itu terulang di semifinal," kata Djanur, dikutip SuperBall.id dari laman Liga Indonesia, Senin (20/11/2017).
"Saya akan berdiskusi dengan pemain, mereka merasa kurang di mana, itu yang akan kami perbaiki," lanjut Djanur.
Di semifinal Liga 2, PSMS masih menunggu runner up dari Grup Y.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar