"Tetapi saya masih menunggu manajemen. Saya senang berada di Sriwijaya,” tutur Sandy.
Selama penampilannya dengan Sriwijaya FC, Sandy terbilang minim bermain dibandingkan juniornya, Teja Paku Alam.
(Baca Juga: Dapat Sanjungan dari Sejumlah Pejabat, Tim PPLM UNJ Sukses ke Babak 8 Besar Piala Pancasila)
Sandi hanya terhitung 9 kali bermain. Tetapi dalam setiap penampilannya, Sandy hampir selalu mendapat pujian dari penonton.
Dikatakan Sandy semua yang didapatkannya berkat dukungan teman-temannya, pelatih, manajemen, maupun penonton yang telah memberikan dukungan agar tampil lebih baik.
“Saya hanya ingin berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi tim, dan saya tidak pernah membedakan junior dan senior."
"Kalau saya salah maka pantas untuk ditegur. Begitu juga sebaliknya, jika Teja salah maka saya juga akan menegurnya, kami saling mengisi kekurangan masing-masing,” jelas Sandy.
Menurut Sandy, saat ini dirinya masih berada di Malang memanfaatkan liburan dengan berkumpul bersama keluarga sambil menunggu keputusan manajemen soal masa depannya.
“Waktu libur saya gunakan untuk berkumpul dengan keluarga. Mereka tidak saya bawa ke Palembang, kecuali saya merasa kangen baru diajak ke Palembang,” tutur Sandy.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar