Performa Arema FC di kompetisi Liga 1 musim 2017 memang bisa dibilang tak memuaskan.
Sebagai salah satu tim besar, Singo Edan di Liga 1 musim 2017 gagal memenuhi ekspektasi.
Johan Alfarizie dkk hanya mampu finis di posisi ke-9 di klasemen akhir Liga 1 2017.
Guna memperbaiki tim musim depan, Arema FC berharap nantinya pelatih yang ditunjuk menangani tim kebanggaan Aremania itu memiliki tangan dingin.
(Baca Juga: PSSI Patok Target Ini untuk Timnas Indonesia Saat Hadapi Timnas Guyana)
Sebab, jika mendapat pelatih bertangan dingin, sudah barang tentu jaminan mutu bagi Arema FC musim depan.
"Pelatih itu juga hoki-hokian. Terkadang secara teori bagus tetapi prakteknya tidak maksimal," beber General Manager Arema FC, Ruddy Widodo Senin (20/11/2017).
Ruddy mengibaratkan seorang pelatih sepak bola layaknya seorang guru.
Terkadang ada guru yang secara teori pintar, namun ketika mengajar tidak maksimal atau juga sebaliknya ada yang ilmunya pas pasan tetapi mengajarnya mudah difahami.
"Kami berharap untuk musim depan siapapun yang ditunjuk melatih Arema FC bisa bertangan dingin, sehingga bisa membawa Arema FC kembali berprestasi," pungkasnya.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | jatim.tribunnews.com |
Komentar