Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, memberikan alasannya mengapa memainkan Saddil Ramdani di posisi bek kiri.
Padahal posisi asli Saddil merupakan pemain yang beroperasi di sektor sayap.
Luis Milla menilai Saddil Ramdani bermain sangat baik di sektor bek kiri saat meraih kemenangan dengan skor 2-1 melawan timnas Guyana di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (25/11/2017).
Pujian itu dikarenakan untuk pertama kalinya Saddil bermain di bek sayap oleh Luis Milla.
Saddil dimainkan pada menit ke-59 untuk menggantikan Andy Setyo Nugroho yang mengalami cedera.
Pemain bernomor punggung 17 itu langsung diminta Milla untuk menempati posisi bek sayap kiri dikarenakan Ricky Fajrin digeser ke bek tengah bersama dengan Hansamu Yama.
Padahal diprediksi Saddil akan bermain di sektor sayap kiri.
Sebab, terlihat ada pemain Persipura Jayapura, Osvaldo Haay, yang bisa bermain di bek sayap dan pernah dijajal Milla di beberapa pertandingan sebelumnya.
"Di dalam pertandingan malam ini menjadi sebuah momen bagi saya untuk mencoba beberapa posisi baru untuk pemain-pemain saya."
"Mengapa saya menerapkan Saddil di posisi bek sayap bukan di winger, hal itu dikarenakan kami memiliki banyak pemain sayap, salah satunya Saddil Ramdani yang bermain sangat bagus malam ini," ucap Luis Milla selepas pertandingan.
Milla memang beberapa kali sering melakukan pertukaran posisi kepada pemainnya.
Sebut saja Septian David Maulana yang sejatinya bermain di posisi winger, tetapi Milla meletakannya di sektor gelandang serang.
Pelatih asal Spanyol itu sangat bangga apabila ada pemainnya yang bisa bermain di dua posisi.
Sebab, menurut Milla ini akan menjadi sebuah nilai plus untuk mengikuti Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.
"Saya di sini mau mencoba pemain untuk dua posisi sebagai persiapan Asian Games 2018. Saya melihat Saddil bisa menunjukan hal itu dan ini sangat bagus untuk tim kami," kata Milla.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar